Notification

×

Iklan

Iklan

Pesan Bupati Sukiman Saat Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Jami' Nurul Ihsan Gerung Permai

Friday, September 2, 2022 | September 02, 2022 WIB Last Updated 2022-09-02T13:38:27Z

HM. Sukiman Azmy, Bupati Lombok Timur (foto: PKP Lombok Timur) 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Menghadiri peletakan batu pertama Masjid Jami` Nurul Ihsan, Gerung Timur, desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy mengaku bahagia. Kebahagian itu karena masyarakat setempat dinilai membangun masjid menyesuaikan dengan kemampuan memakmurkannya.

Bupati melihat hal itu dari sejumlah aspek seperti jumlah kepala keluarga (KK). Direncanakan memiliki kapasitas seribu orang, Masjid Jami ini berdiri di tengah warga dengan 400 kk. Berdasarkan jumlah tersebut, ia menghitung masjid ini kelak tidak seperti masjid lainnya yang hanya penuh dua kali setahun, yaitu saat shalat Idul Fitri dan Idul Adha semata.

Seperti diketahui, Bupati kerap mengingatkan masyarakat bahwa gairah membangun masjid di kalangan masyarakat kerap tidak berbanding lurus dengan gairah memakmurkannya.

Bupati Sukiman kepada panitia berharap perencanaan yang matang harus menjadi perhatian. 

“Kalau perencanaan sudah matang, jangan ada perubahan, laksanakan sesuai gambar,” pesannya. 

Karena itu panitia harus solid dan melibatkan semua komponen masyarakat. Dengan begitu semua merasa memiliki masjid tersebut.

Bupati juga berharap agar masjid ini dapat segera dirampungkan dan dimanfaatkan untuk shalat tarawih pada ramadhan mendatang.

Sebelumnya ketua pembangunan masjid, H. Muhammad Ahyan menjelaskan bahwa bangunan masjid Jami` tersebut sudah mengalami tiga kali perubahan terhitung sejak dibangun pada 1960. Pembangunan berikutnya adalah pada tahun 1993. 

Ahyan menjelaskan konsep masjid tersebut adalah masjid Indonesia dengan atap bertingkat tiga sebagai pengejawanatahan islam, iman dan ihsan. Dengan luas bangunan dalam 15X15 m², bangunan yang diperkirakan menelan dana Rp. 2 milyar tersebut ditarget rampung dalam dua tahun. 

Menurut Ahyan, pendanaan pembangunan masjid itu  berasal dari amal jariah masyarakat, dan sudah terkumpul tak kurang dari Rp.800 juta. (SN/PKP Lombok Timur) 

×
Berita Terbaru Update