Notification

×

Iklan

Iklan

Lulusan SMKN 1 Sakra Diharap Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Friday, March 17, 2023 | March 17, 2023 WIB Last Updated 2023-03-17T13:26:48Z

Siswa SMKN Sakra saat melaksanakan UKK

SELAPARANGNEWS.COM - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sakra sukses melakukan uji kompetensi keahlian (UKK) yang diikuti oleh 308 siswa-siswi kelas 12 pada semua jurusan/kompetensi keahlian (KK) yang ada di SMKN 1 Sakra. 


Kepala SMKN 1 Sakra, Ahmad Suhamka, SP menyatakan UKK adalah pra-syarat wajib bagi siswa-siswi agar dapat layak dinyatakan lulus pada jenjang SMK. Syukurnya kata dia, dari semua kelas 12 yang mengikuti UKK, oleh pihak penguji dinyatakan memiliki kompetensi mempuni. 


"Dari 308 siswa-siswi kami, oleh penguji UKK semuanya dinyatakan kompeten untuk terjun ke dunia industri atau wirausaha" ungkapnya. Jumat (17/03/2023). 


Masih kata dia, dalam pelaksanaan UKK, pihaknya menggandeng pelaku dunia industri bonafit. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar lulusan SMKN 1 Sakra memiliki standar kompetensi tinggi, sehingga siap untuk memasuki dunia industri atau wirausaha. 


"Kami adakan UKK untuk delapan kompetensi keahlian dari tanggal 9 sampai 15 Maret kemarin dengan menggandeng para pelaku industri yang memiliki track record dan kualitas mempuni. Itu kami lakukan agar kompetensi lulusan terjamin dan siap untuk memasuki dunia industri," katanya. 


Bahkan lanjut dia, salah satu siswi KK Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) atas nama Maulida Santika sudah berwirausaha (home industry, red) yang cukup mapan, dengan memproduksi jajanan lokal dengan kualitas produksi yang sangat baik. 


"Anak kita ini sudah mandiri usahanya, tentu ini adalah salah satu program satu siswa satu usaha. Produknya pun saat ini berlabel satu siswa satu usaha," ungkapnya. 


Dari itu lanjut dia, dari semua KK yang ada di SMKN 1 Sakra dipastikan dalam UKK akan diuji oleh badan usaha dan atau organisasi profesi terpercaya. Seperti siswa KK APHP saat UKK diuji oleh Iduka Haramain Bakery. 


"Kenapa kita kerjasama dengan Iduka Haramain Bakery, agar standar penilaian saat UKK link and mach dengan materi yang ditempuh selama tiga tahun oleh siswa. Dan lembaga itu adalah salah satu yang terbaik, sehingga kami gandeng dan membuat produk kita terkenal," paparnya. 


Sementara untuk KK Perhotelan saat UKK para siswa diuji oleh Indonesia Chef Asosation (ICA) suatu lembaga profesi berkelas yang memiliki penilaian tinggi terhadap kompetensi di bidang perhotelan. "Kita gandeng ICA dalam UKK ini, karena menurut kami, lembaga profesi ini memiliki standar tinggi dalam melakukan pengujian," bebernya. 


Kemudian untuk KK Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) dalam UKK ini, pihaknya menggandeng Balai Benih Induk (BBI) Narmada. BBI dipilih, karena lembaga itu sudah tersertifikasi. 


Sedangkan untuk KK Agribisnis Ternak Unggas (ATU) SMKN 1 Sakra menggandeng IDUKA MSJ Mataram, sebuah perusahaan ternak ayam berskala besar yang menerapkan teknologi peternakan mutakhir. 


"Kita gandeng perusahaan ini karena skala usahanya besar dan menerapkan teknologi peternakan modern sehingga pasti sangat bermanfaat bagi siswa kita," ucapnya. 


Lanjut Suhamka, untuk jurusan Teknik Energi Surya, Hidro, dan Angin (Tesha) dalam pelaksanaan UKK, pihaknya bekerjasama dengan SMKN 1 Pringgabaya. Hal itu dilakukan karena SMKN 1 Pringgabaya memiliki peralatan lengkap. 


Sekalipun demikian, dalam pelaksanaan UKK, siswa tetap diuji oleh penguji dari PT Penas, sebuah perusahaan energi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang beroperasi di Lombok Tengah. 


"Jurusan Tesha ini adalah angkatan terakhir karena tahun depan sudah tidak ada. Kenapa kita UKK di SMKN Pringgabaya, karena alatnya lengkap, tapi pengujinya dari Penas. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, karena pengujinya dari kalangan profesional," ungkapnya. 


Dengan suksesnya pelaksanaan UKK, dirinya berharap lulusan SMKN 1 Sakra nantinya bisa memberikan sumbangsih yang positif di tengah masyarakat luas, berkontribusi dalam kemajuan dunia industri dan atau mampu menciptakan lapangan kerja untuk mengurai persoalan sosial (pengangguran, red) yang menjadi momok belakangan ini. 


"Suksesnya UKK yang telah terlaksana ini tentu harus memberikan dampak positif bagi lulusan kami kepada masyarakat. Selain diharapkan berkiprah di dunia industri, lulusan kami yang kompeten juga kami harap bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat," tandasnya. (SN)

×
Berita Terbaru Update