Notification

×

Iklan

Iklan

Sembilan Orang Penentu Kebijakan BPPD Lombok Timur Dikukuhkan, Berikut Pesan Bupati

Monday, June 28, 2021 | June 28, 2021 WIB Last Updated 2021-06-28T09:20:09Z
Prosesi pengukuhan Sembilan orang unsur penentu kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur untuk masa tugas 2021-2025


Lombok, Selaparangnews.com
-  Sebanyak Sembilan orang unsur penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur dikukuhkan oleh Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy. 


Pengukuhan sekaligus pengambilan sumpah jabatan Sembilan orang tersebut dilakukan di Ruang Loby Kantor Bupati Lotim pada Senin, 28 Juni 2021.


Adapun Sembilan orang itu adalah, Muhammad Nursandi yang menjabat sebagai Ketua, Drs. H. Gufranudin, MA, sebagai Wakil Ketua,  dan Yogi Birrul Walid Sugandi, M. Par, sebagai Sekretaris. 


Sementara enam sisanya yang terdiri dari Busran Ekamayadi, Idham Kholid, M.M., Iwan Marindra, Mastur, S. Psi, M.A., Izzul Khairi dan Muhammad Nurji dikukuhkan sebagai anggota. 


Dalam sambutannya, Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy mengamanatkan kepada sembilan orang yang dikukuhkan itu supaya meningkatkan citra baik Pariwisata Lotim di mata dunia sesuai dengan kapasitas masing-masing. 


"Yang kedua tugasnya adalah bagaimana kita berupaya memperbanyak jumlah Wisman (wisatawan Mancanegara) datang ke Republik Ini," ujarnya. Senin, 28/06/2021.


Karena itulah, kata Bupati, mereka diminta untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Kabupaten lain, Provinsi hingga ke tingkat pusat dalam rangka menambah jumlah wisatawan yang mengunjungi Lombok Timur, baik dari luar maupun dalam negeri. 


Tugas yang ketiga, lanjut Bupati, adalah menggalang pendanaan dengan berbagai stakeholder yang terkait. Dengan tegas Bupati mengatakan bahwa dirinya tidak ingin mendengar adagium bahwa yang membuat BPPD tidak maju di Lombok Timur karena dana yang diberikan oleh Pemda sangat sedikit.


Bukan itu letak persoalannya, lanjut Bupati Sukiman. Sebab dana yang disediakan oleh Pemda hanyalah stimulasi saja, selebihnya adalah tugas BPPD sendiri untuk mencari pendanaan dengan menggandeng pihak-pihak tertentu. 


Bupati mengklaim bahwa banyak pengusaha dan orang-orang yang berkecimpung dalam bidang Pariwisata yang mau terlibat dalam pekerjaan promosi Pariwisata itu serta punya kemampuan untuk memberikan sumbangsihnya untuk kemajuan Pariwisata di Lombok Timur. 


"Karena itulah, turunlah ke lapangan, bersenda gurau dengan pokdarwis dan pihak-pihak terkait agar bisa menjalankan pekerjaan ini dengan baik," pesannya. 


Tugas yang keempat, kata Bupati, ialah mengadakan riset atau penelitian dalam rangka memajukan Pariwisata Lombok Timur. Bupati mengakui bahwa tugas tersebut memang relatif berat. Akan tetapi jika dilakukan dengan sepenuh hati akan terasa ringan meskipun dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki. 


Bupati kembali menegaskan bahwa BPPD tidak terlalu berpatokan pada anggaran yang disediakan Pemda, lantaran jumlahnya yang masih minum, hanya cukup untuk melakukan satu dua kegiatan (event). 


Karena itulah, Bupati kembali berpesan supaya pengurus BPPD yang baru dikukuhkan itu segera menjalin kerja sama dan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait. 


"Untuk itu pada saudara-saudara sekalian, unsur penentu kebijakan BPPD Lombok berkoordinasilah dengan sebaik-baiknya agar tugas pokok yang diemban terselenggara dengan baik," pungkasnya. (yns) 



×
Berita Terbaru Update