Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Lombok Timur Sampaikan Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Hardiknas 2023

Tuesday, May 2, 2023 | May 02, 2023 WIB Last Updated 2023-05-04T10:08:45Z

Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy saat membacakan amanat Mendikbudristek RI pada Peringatan Hardiknas 2023 di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur

SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menyampaikan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tahun 2023, di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur.  Selasa, (02/05/2023). 


Hardiknas merupakan hari besar nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2023 ini upacara peringatan Hardiknas dilaksanakan bersama peringatan Hari Otonomi Daerah ke - 27. Karena itu upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati tersebut tidak hanya diikuti insan pendidikan, tetapi juga ASN, juga TNI dan Polri. 


Kegiatan berlangsung, Selasa (2/5) dengan Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy bertindak sebagai inspektur upacara.


Menyampaikan amanat Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Bupati mengatakan bahwa merdeka belajar sejalan dengan cita-cita Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat. 


Disebutkan bahwa kini para siswa bisa belajar lebih tenang karena aktivitas pembelajaran dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Sementara para guru  berlomba-lomba berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. 


"Sejalan, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun fokus mengukur kemampuan literasi dan bernalar," kata Bupati. 


Ditambahkannya bahwa berbagai dukungan dana dari pemerintah telah memberikan banyak bantuan bagi sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti beasiswa, riset  dan dana indonesiana.


Sementara amanat menteri dalam negeri yang juga dibacakan pada kesempatan tersebut mengakui bahwa selama 27 tahun otonomi daerah telah memberikan dampak positif yang dibuktikan dengan percepatan pembangunan. 


Hal tersebut  ditandai peningkatan Indeks pembangunan manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah(PAD) dan kemampuan fiskal daerah.


Di sisi lain ia juga menyoroti masih banyaknya daerah yang keuangannya bergantung pada transfer ke daerah dan dana desa (TKDD). 


Berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD di bawah 20% dan menggantungkan keuangannya pada pemerintah pusat melalui TKDD.


Karena itu Ia  mengimbau daerah yang masih PAD-nya, agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan PAD, bahkan melebihi TKDD tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat. (SN) 

×
Berita Terbaru Update