Notification

×

Iklan

Iklan

Sunrise Land Lombok Lepas Penyu Langka dan Tanam Pohon Menjelang Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia

Monday, May 22, 2023 | May 22, 2023 WIB Last Updated 2023-05-22T02:05:56Z

Penamaan Pohon Tabebuya di Sunrise Land Lombok

SELAPARANGNEWS.COM - Sunrise Land Lombok, Pengelola Pantai Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur memperingati hari Keanekaragaman Hayati Internasional dengan melepaskan penyu dan menanam pohon pada Minggu pagi kemarin, 21 Mei 2023.


Penyu yang dilepas dalam kesempatan tersebut ialah Penyu Sisik yang merupakan salah satu jenis penyu yang terancam punah di dunia. Selain karena faktor cara bertahan hidup yang kurang, Penyu Sisik juga terancam dari kehidupan manusia, termasuk cara nelayan menangkap ikan. Bahkan, Persatuan Konservasi Dunia memasukkan potensi kepunahan Penyu Sisik dalam kategori kritis. 


Selain melepas penyu langka itu, Sunrise Land Lombok bersama para pengunjung dan beragam komunitas juga menanam pohon Tabebuya yang daunnya mirip dengan bunga Sakura. 


Puluhan pohon Tabebuya yang sudah lama ditanam di Kawasan Sunrise Land Lombok itu dipindahkan ke kawasan yang terlihat gersang dan gundul yang membutuhkan keteduhan tempat para pengunjung bersantai. 


Jenis Penyu Sisik yang dilepas di Sunrise Land Lombok


Direktur Sunrise Land Lombok Qori Bayyinaturrosyi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah sering melepasliarkan penyu di pantai tersebut. Namun, jenis penyu yang dilepaskan sebelum-sebelumnya itu ialah jenis penyu lekang yang kerap naik ke bibir pantai untuk bertelur. 


Karena itu juga, Sunrise Land Lombok membentuk Duta Penyu yang khusus melakukan konservasi terhadap penyu yang ditemukan naik ke daratan untuk bertelur atau yang terkena jaring para penangkap Ikan, seperti Penyu Sisik yang dilepaskan itu. 


Kata dia, Penyu yang dilepaskan itu ditemukan karena terperangkap di jaring nelayan saat menangkap ikan di tengah laut. Nelayan yang tahu ada duta penyu yang melakukan konservasi melaporkannya ke duta Penyu Sunrise Land Lombok sehingga mereka bergegas melakukan evakuasi. 


Terkait kegiatan itu, lanjut Qori, merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Keanekaragaman Sedunia yang jatuh pada hari ini, Senin 22 Mei 2023.


"Kami memang sengaja mengambil momen ini untuk melakukan pelepasan dan penanaman pohon Tabebuya," ungkapnya. 


Ia berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan edukasi kepada para pengunjung untuk selalu menjaga keseimbangan ekosistem kehidupan. 


Salah satu pengunjung bernama Mira mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Katanya, banyak pengalaman dan pengetahuan yang Ia dapatkan. 


Mira mengakui bahwa Sunrise Land Lombok memang kerap membuat kegiatan-kegiatan mendidik semacam itu bersama lintas komunitas di Lombok Timur. 


Sebagai warga setempat, Ia merasa bangga, anak-anak muda di Desanya itu memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat sekitar.


"Pokoknya saya bangga dan senang dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Sunrise Land Lombok ini," pungkasnya. (Yns)

×
Berita Terbaru Update