Notification

×

Iklan

Iklan

Begini Kata Dikbud Lotim Soal Kebijakan Kanit UPTD Sikur Mengenai Pengadaan CCTV di Sekolah

Saturday, March 30, 2024 | March 30, 2024 WIB Last Updated 2024-03-29T17:18:23Z

Izzuddin, Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 

SELAPARANGNEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Izzuddin angkat bicara terkait kebijakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Sikur terkait pengadaan CCTV di Sekolah.


Izzuddin mengatakan bahwa secara substansial, pengadaan CCTV di Sekolah itu memang cukup penting, untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan lancar karena bisa dimonitor meskipun dari jarak jauh. 


"Pertanyaannya, apakah sekolah mengganggap hal itu kebutuhan yang mendesak atau tidak untuk mengadakan CCTV tersebut," tegas Izzuddin ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Sabtu, (30/03/2024). 


Kalau memang, lanjut Izzuddin, sekolah memandang kebutuhan CCTV itu penting dan mendesak serta ada ruang dalam petunjuk penggunaan anggaran Dana Bos, maka pihaknya juga tentu tidak boleh menahan Sekolah untuk melakukan hal itu. 


Kaitannya dengan soal Bisnis, menurut Izzuddin, selama itu berkaitan dengan fasilitas dan proses belajar mengajar di sekolah, maka sah-sah saja perusahaan masuk ke wilayah pendidikan. 


"Yang namanya perusahaan, ketika itu ada irisan peruntukannya dengan pendidikan, sah-sah saja dia berjualan di sekolah kan, tergantung sekarang kebutuhannya mendesak atau tidak, itu masalahnya kan," ujarnya. 


Izzuddin mengakui bahwa memang pihak Dinas sejauh ini tidak pernah ada arahan terkait hal tersebut. Karena saat ini pihaknya sedang fokus pada pembiayaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan Ujian Akhir Semester (UAS) bagi Siswa Kelas 6 SD dan Kelas 3 SMP. 


Selain itu, kata Izzuddin, Dikbud Lotim juga sedang fokus pada proses Sumatif kelas 1 sampai 5 SD dan Sumatif Kelas 1 dan 2 SMP. Kemudian juga, sambung Izzuddin, ada Lomba-Lomba yang harus dipersiapkan anggarannya di akhir tahun pelajaran ini. "Itu sih sebenarnya yang paling urgen menurut kita di akhir tahun inj," Imbuhnya.


Tinggal para Kepala Sekolah, kata dia, melihat apakah hal-hal itu sudah tercukupi anggarannya atau tidak, jika sudah tercukupi maka Ia mempersilakan Sekolah untuk mengadakan CCTV tersebut. 


Terkait adanya dugaan pemaksaan dalam mengadakan CCTV tersebut, Izzuddin mengatakan bahwa Ia sudah meminta Sekretaris Dinas untuk memanggil para Kepala Sekolah yang bersangkutan. 


Sekretaris Dikbud Lotim Yulian Ugi Lusianto ditemui di tempat yang sama mengatakan bahwa perintah Kadis tersebut sudah dilakukan dengan mengumpulkan K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Kecamatan Sikur bersama Ketua Gugusnya. 


"K3S Kecamatan Sikur bersama Ketua Gugus datang ke kami dan menyatakan sikap tidak ada yang berkeberatan dan paksaan," jelasnya seraya meminta wartawan media ini untuk mengonfirmasi langsung ke K3S yang bersangkutan agar lebih jelas. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update