![]() |
Peresmian Gedung Baru Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Timur oleh Bupati H. Haerul Warisin |
SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin meresmikan Gedung Baru Layanan Perpustakaan Daerah pada Kamis (22/05/2025), sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas literasi dan pelayanan publik di sektor pendidikan. Gedung ini diharapkan menjadi ruang yang nyaman, menarik, dan mampu mendorong minat baca masyarakat.
Bupati yang akrab disapa H. Iron itu menyampaikan harapan agar perpustakaan tersebut bukan sekadar tempat membaca buku, melainkan menjadi ruang inspiratif yang mampu membuat masyarakat betah berlama-lama, bahkan merasakan suasana seperti sedang berada di tempat wisata.
"Iya inilah harapan saya, terutama kepada bapak-ibu yang memiliki Siswa dan Mahasiswa marilah manfaatkan Perpustakaan kita ini," ujarnya.
Terhadap sejumlah fasilitas yang belum lengkap, Bupati berkomitmen untuk segera melengkapinya. Ia meminta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lombok Timur H. Mugni untuk segera mencari konsultan perencanaan guna melakukan perhitungan biayanya.
Bupati meminta supaya keberadaan Perpustakaan tersebut benar-benar membuat masyarakat ketagihan untuk datang berkunjung dan betah selama di perpustakaan.
"Saya sudah perintahkan pak Kadis cari Konsultan perencanaan supaya Perpustakaan ini ditata agar terlihat indah dan bagus, membuat pengunjung merasa nyaman dan merasa ingin terus datang lagi ke Perpustakaan kita ini," pungkasnya.
Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lombok Timur H. Mugni membenarkan bahwa memang harus ada daya tarik tersendiri untuk menarik minat masyarakat datang berkunjung.
Untuk itu, kata Mugni, gedung baru yang berlokasi di jantung kota Selong ini didesain secara modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang baca anak, ruang baca disabilitas, ruang bedah buku dan pokok-pojok baca dan diskusi bahkan hingga cafe.
Perpustakaan ini, kata dia, juga akan menjadi pusat literasi daerah dengan penyediaan akses layanan yang menunjang kebutuhan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang siap diakses secara gratis.
Siapapun, tegas Mugni, boleh mengadakan kegiatan bedah buku di Gedung tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, Ia akan mengadakan bedah buku karyanya sendiri di sana.
"Boleh siapapun, tapi ya harus lapor dulu untuk antrian, siapa tahu sudah ada yang daftar duluan," pungkasnya. (Yns)