Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Lotim Bentuk Tim Smart JKN, Dorong Pelayanan BPJS Kesehatan yang Lebih Mudah dan Responsif

Selasa, 08 Juli 2025 | Juli 08, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T04:53:08Z

Pemkab Lotim bersama BPJS Kesehatan Cabang Selong Luncurkan Tim SMART JKN

SELAPARANGNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama BPJS Kesehatan resmi meluncurkan Tim Smart JKN. Selasa, (08/07/2025) di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur. Pembentukan tim ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih setara, mudah, akuntabel, responsif, dan terintegrasi (SMART) bagi masyarakat.


Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kerja sama BPJS Kesehatan Lombok Timur yang selama ini telah bersinergi dengan baik bersama Pemda. Menurutnya, pembentukan Tim Smart yang melibatkan berbagai OPD terkait menjadi bukti komitmen bersama untuk menuntaskan berbagai persoalan layanan kesehatan.

“Perhatian dan kerja sama yang luar biasa dengan BPJS Kesehatan Lombok Timur membuat begitu banyak kendala bisa kita atasi dalam waktu cepat. Saya berharap sinergi ini terus dipertahankan,” ujar Bupati.

Bupati juga mengingatkan seluruh manajemen Puskesmas dan rumah sakit agar mematuhi ketentuan pelayanan BPJS Kesehatan yang saat ini cukup hanya dengan menunjukkan KTP, tanpa perlu lagi kartu peserta. Ia menekankan pentingnya memastikan ketersediaan obat agar masyarakat tidak kesulitan memperoleh layanan.

Kepala BPJS Kesehatan Lombok Timur, Elly Widiani, menjelaskan pembentukan Tim Smart ini melibatkan lintas OPD mulai dari Bappeda, BPKAD, Dinsos, Dukcapil, Dikbud, DPMD, DPMPTSP, Disnaker, Dinas Koperasi dan UKM, hingga BKPSDM. Tujuannya untuk memperkuat sinergi dan memastikan tidak ada masyarakat yang terdiskriminasi dalam mendapatkan layanan kesehatan.

“Kami ingin mewujudkan pelayanan BPJS Kesehatan yang SMART: Setara, Mudah, Akuntabel, Responsif, dan Terintegrasi. Kehadiran Tim Smart ini menjadi bentuk keseriusan kita bersama,” jelas Elly.

Saat ini, tingkat keaktifan peserta BPJS Kesehatan Lombok Timur baru sekitar 72 persen, masih di bawah target RPJMN yang mematok angka 80 persen pada 2025. Kondisi ini juga dipengaruhi adanya penangguhan kepesertaan PBI JK oleh pemerintah pusat yang mencapai lebih dari 95 ribu jiwa.

Namun Elly optimistis target tersebut bisa tercapai dengan dukungan Tim Smart yang akan fokus membantu proses reaktivasi dan mempercepat penanganan berbagai kendala. Bahkan dalam rangka HUT BPJS Kesehatan bulan Juli ini, pihaknya berencana mengikutsertakan Tim Smart Lombok Timur dalam lomba nasional untuk menonjolkan komitmen daerah dalam mendukung peningkatan keaktifan peserta. (SN) 
×
Berita Terbaru Update