![]() |
Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tingkat Kabupaten Lombok Timur, yang digelar di Taman Rinjani Selong |
SELAPARANGNEWS.COM - Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak.
Ajakan itu disampaikan saat puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tingkat Kabupaten Lombok Timur, yang digelar di Taman Rinjani Selong. Minggu, (03/08/2025).
Acara berlangsung semarak dan dihadiri oleh Sekda, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, perwakilan lembaga non-pemerintah, serta ratusan siswa dari berbagai sekolah di Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat dalam memberikan perlindungan dan memenuhi hak-hak anak.
Ia menyebut setidaknya ada tiga hal utama yang harus dipenuhi oleh orang tua dan pemangku kepentingan lainnya: rasa aman dan nyaman, kasih sayang, serta pendidikan yang layak.
“Anak-anak kita adalah generasi penerus. Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menciptakan ruang tumbuh yang sehat dan aman bagi mereka,” kata Wabup.
Wabup juga kembali mengingatkan pentingnya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebagai upaya kolektif dalam menurunkan angka stunting di Lombok Timur.
Ia menambahkan, pencegahan perkawinan usia anak menjadi salah satu strategi yang terus digalakkan melalui edukasi lintas sektor dan media.
Sejalan dengan harapan anak-anak yang disampaikan dalam acara tersebut, Wabup menyampaikan komitmennya untuk berupaya mewujudkan aspirasi tersebut secara bertahap, menyesuaikan dengan skala prioritas pembangunan daerah.
Peringatan HAN ini juga menjadi ajang apresiasi bagi pihak-pihak yang dinilai telah mewujudkan lingkungan ramah anak. Sepuluh desa/kelurahan menerima penghargaan sebagai Desa/Kelurahan Ramah Anak, di antaranya Desa Dames Damai, Sukaraja, Lenek Kalibambang, dan Sembalun Bumbung.
Sementara itu, lima Puskesmas Ramah Anak juga turut menerima penghargaan, yakni Puskesmas Selong, Rensing, Sakra, Aikmel, dan Sukaraja.
Sebagai bentuk pelayanan administrasi kependudukan yang inklusif, Pemerintah Daerah juga meluncurkan program penerbitan akta kelahiran untuk anak usia 0–4 tahun dan Kartu Identitas Anak (KIA) di acara tersebut.
Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan tari dari anak-anak, serta pertunjukan drama yang mengangkat tema hak dan perlindungan anak. (SN)