| Pemberian Insentif kepada Marbot dan Guru Ngaji di Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan insentif kepada ribuan marbot dan guru ngaji di Kabupaten Lombok Timur. Senin, (22/12/2025) di Ballroom Kantor Bupati
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyampaikan, penyaluran insentif tahun 2025 ini diberikan sebesar Rp. 250 ribu per orang selama empat bulan. Hal itu lantaran direalisasikan di APBD perubahan.
Bupati mengatakan, untuk tahun 2026 mendatang, pihaknya sudah menganggarkan sebesar Rp. 3 Miliar. "Untuk besarannya nanti menyesuaikan," kata Bupati.
Bupati melihat bahwa peran guru ngaji dan marbot sangat besar dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda, sehingga sudah sepantasnya mendapat perhatian dan apresiasi dari pemerintah daerah.
“Saya tahu Bapak Ibu tidak punya gaji dan tidak menerima honor tetap, namun jasa guru ngaji dan marbot sangat besar. Insentif ini memang tidak seberapa, tetapi ini bentuk perhatian dan penghargaan dari Pemerintah Daerah Lombok Timur,” ungkapnya.
Pria yang akrab dengan sapaan H. Iron mengatakan, selain insentif, Pemerintah Daerah juga mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di samping tentu saja BPJS Kesehatan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi guru gaji dan marbot.
Bupati menegaskan, guru ngaji merupakan pahlawan sejati yang memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan keagamaan.
“Bapak Ibu semua dengan ikhlas dan sukarela mendidik anak-anak kita mengenal Al-Qur’an sejak usia dini. Terima kasih telah mengajarkan moral, akhlak, dan ilmu agama kepada generasi Lombok Timur,” ungkapnya.
Tanpa peran guru ngaji, kata Bupati, anak-anak sejak usia dini mungkin tidak akan mampu membaca Al-Qur’an, bahkan tidak mengenal ajaran agama dengan baik.
Haji Iron juga mengingatkan bahwa perhatian kepada guru ngaji dan marbot merupakan bagian dari komitmen politiknya sejak masa kampanye, mengingat keprihatinannya terhadap pengabdian mereka yang selama ini dilakukan tanpa imbalan yang layak.
Selain guru ngaji, apresiasi juga disampaikan kepada seluruh marbot masjid yang telah mengabdikan diri menjaga dan memakmurkan masjid serta mengingatkan umat untuk melaksanakan ibadah.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh marbot yang dengan ikhlas mengabdikan diri. Insyaallah, dengan keikhlasan dan pengabdiannya, para marbot akan mendapatkan ganjaran terbaik dari Allah SWT,” tutupnya. (Yns)
