 |
| Foto: Bupati bersama jajaran PDAM Lotim |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang hanya mampu membukukan laba sekitar Rp. 669 Juta dengan asset yang cukup besar dan sudah beroperasi lama membuat Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy kecewa, karena laba sebesar itu masih terlihat sangat kecil dengan asset yang dimiliki PDAM saat ini.
Bupati menegaskan pentingnya Kemampuan manajerial yang harus dimiliki oleh Jajaran Direksi dan dewan pengawas menjadi hal pokok, karena dengan seperti itu akan muncul terobosan baru dalam mengatasi masalah yang muncul di lapangan. Tidak hanya PDA, Bupati menekankan kesemua Perusahaan Daerah, agar terus meningkatkan layanan dan kwalitas mereka, guna memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan dan pembangungan daerah. Ungkapnya, Rabu (17/06/20)
Lanjut Bupati, PDAM harus punya planning yang baik dan tepat dan mampu membaca situasi misalnya dengan memperluas jangkauan, dengan membuka cabang di kecamatan, karena Saat ini PDAM baru memiliki delapan cabang, padahal Lombok Timur memiliki 21 Kecamatan dengan wilayah yang cukup luas. Artinya dengan penambahan kantor cabang ini, ia menilai akan memudahkan kontrol di lapangan, sekaligus mencari solusi terhadap persoalan yang timbul di masing-masing wilayah. Bupati juga meminta agar PDAM menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, tidak saja di tingkat Kabupaten melainkan juga di tingkat kecamatan dan desa. Bupati menekankan tidak ada yang dapat diselesaikan jika kerjasama tidak dapat dilakukan dengan baik.
Sementara itu terkait permodalan, mengingat Pemerintah Daerah masih fokus dalam penanggulangan Covid-19, Bupati meminta agar PDAM dapat mengatasi persoalan asset dan permodalannya. Kendati demikian Pemda tetap akan menyerahkan sejumlah asset kepada PDAM untuk dikelola. Ia juga meminta agar jajaran direksi untuk memperbanyak sumur bor untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan pendekatan yang baik, Bupati optimis tidak akan ada kendala.
Bupati berjanji Pemda tetap akan memfasilitasi penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi PDAM, dan meminta jajaran direksi untuk bekerja secara optimal memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lombok Timur. (Red-Hms)
