 |
| Foto: Bahtiar Ripai (Sekdes Desa Kerongkong) |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Desa Kerongkong, Kecamatan Suralaga merupakan salah satu Desa yang siap menjadi Desa maju di tahun 2021. Kesiapan tersebut dibuktikan dengan beberapa program penting seperti yang diungkapkan oleh Sekertaris Desa Kerongokong Bahtiar Ripai saat di wawancara via telpon, Kamis, 25/06/2020.
Hal pertama yang dilakukan adalah keterbukaan informasi kepada publik dengan melibatkan masyarakat dalam setiap musyawarah program Desa "pemerintah Desa Kerongkong harus banyak melibatkan masyarakat dalam melakukan musyawarah disetiap program sehingga Desa nampak lebih terbuka dan transparan"
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maka Pemdes sudah mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang semuanya dikelola oleh Pemuda Kerongkong. Usaha yang dijalankan oleh Bumdes ini bergerak dibidang layanan jasa internet dengan jaringan wifi yang penggunanya hampir menembus 400 KK. Sistem usahanya yaitu dengan cara menjual voucer dengan tarif beragam mulai 30.000 perbulan, 10.000 perminggu dan 2.000 per hari.
Pria yang pernah menjadi Pendamping Desa Kecamatan Wanasaba tersebut menambahkan untuk tahun 2021 BUMDes akan lebih digenjot lagi dengan menambahkan beberapa unit usaha.
"BUMDes ada penambahan unit usaha yaitu pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBe) yang bergerak dibidang peternakan. Bentuk programnya adalah pengadaan sapi yang akan diberikan kepada masyarakat untuk dipelihara kemudian pembagian keuntungan dilakukan dengan sistem bagi hasil yaitu 60 persen ke peternak dan 40 persen ke Bumdes"
Dari segi pembangunan fisik. Desa kerongkong bisa dikatakan sudah hampir 100 persen karena Desa ini termasuk Desa kecil yang penduduknya berjumlah sekitar 700 KK dan 2.500 jiwa, bahkan hampir sudah tidak ada lagi lahan untuk membangun, Sehingga yang menjadi fokus ke depan adalah peningkatan ekonomi masyarakat dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Desa ( PADes.
"Kedepan kita akan mengoptimalkan bebrapa sektor yang kita miliki sebagai penopang ekonomi masyarakat seperti mulai merintis usaha dibidang wisata yang ada di air terjun ganang dan usaha Galian C"
Kita berharap dengan program ini maka sumber-sumber pendapatan Desa yang selama ini berasal dari sewa tanah aset desa dan bagi Hasil Usaha BUMDes bisa bertambah dengan adanya usaha tersebut. Jika itu tercapai maka kita sudah siap menjadi desa maju”. (*)
