Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua PD NW Lotim Tegaskan Manajemen Baznas Harus Diperbaiki

Sunday, June 14, 2020 | June 14, 2020 WIB Last Updated 2021-04-29T18:58:51Z

Foto : Hasanah Efendi (Ketua Pemuda NW Lombok Timur)

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Pimpinan Pemuda Nahdatul Wathan (NW) Lombok Timur menilai manajemen pengelolaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur masih amburadul. Seperti halnya dalam sistem administrasi kurang tertata dengan baik.

"Kami nilai manajemen pengelolaan Baznas Lotim masih amburadul dan perlu diperbaiki," tegas Ketua PD Pemuda NW Lotim, Hasanah Efendi di Selong, Minggu (14/06/20).

Selain itu, lanjut Haspen, panggilan akrabnya, pengelolaan Baznas Lotim juga tidak sehat, kita melihat masih dijalankan  sistem kedekatan dengan penguasa. Artinya siapa yang dekat dan lebih dikenal maka akan cepat dilayani, sedangkan yang tidak dikenal akan terabaikan.

Seperti contoh, ada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang mengajukan proposal ke pihak Baznas Lotim. Tapi karena tidak dikenal akhirnya diabaikan. Namun saat dikomplain soal proposal yang diajukan, pihak Baznas dengan seenaknya bilang proposalnya hilang, dan diminta buat proposal baru lagi.

"Hilang proposalnya, disuruh buat lagi, hilang lagi, disuruh buat lagi. Artinya ini menandakan Baznas Lotim tidak profesional dalam menjalankan tugasnya", ujar Haspen.

Tidak hanya itu, Magister Komunikasi ini menambahkan jika pihaknya juga  banyak mendapat laporan dan keluhan soal pengelolaan uang umat itu yang cenderung ke arah monopoli.

Bahkan  masyarakat harus gigit jari saat mau memasukan proposal bantuan, ada tulisan di pintu mohon  maaf sementara tidak menerima proposal, tapi ketika ada orang yang kenal dengan pengurus Baznas membawa proposal bisa langsung masuk dan cepat dalam pencairannya.

Contoh seperti kemarin ada keluhan dari salah satu pengurus LKSA yang harus bolak balik membuat proposal sampai tiga kali, karena proposal pertama dan keduanya hilang sehingga disuruh lagi buat proposal. ini sudah tidak benar pengelolaan manajemen di dalam Baznas itu. 

"Masak proposal orang bisa hilang dalam ruangan yang begitu megah dan eksklusif, sehingga dirinya menduga ada kesengajaan untuk tidak diperhatikan," pungkasnya.

"Kami minta pertanggung jawaban Bupati Lotim atas pengangkatan pimpinan Baznas Lotim yang duduk sekarang ini, dengan cara mengevaluasi," tandas Hasanah Efendi.

Sementara ditempat terpisah Pengurus Baznas Lotim, L. Muhir saat dikonfirmasi mengakui kalau masalah administrasi memang masih kurang, sehingga kedepannya akan diperbaiki untuk lebih baik lagi.

"Terima kasih atas kritik dan saran berbagai pihak terhadap Baznas Lotim untuk arah lebih baik," tegas Muhir.

lanjut Muhir, mengenai masalah administrasi di Baznas Lotim tentunya itu domain Sekretaris Baznas yang memang belum maksimal dalam mengelola administrasi.

"Kita sudah minta untuk membuat rak atau lemari tempat pengarsipan proposal maupun lainnya agar lebih tertata dengan baik," tandasnya.

Sekretaris Baznas Lotim, Abdul Hayyi sempat dihubungi melalui telepon selulernya tapi dirinya sedang rapat di Baznas, tutupnya. (SN-04)

×
Berita Terbaru Update