Notification

×

Iklan

Iklan

Tim Medis Terkendala Covid-19, Operasi Bayi Kembar Siam Dilakukan Awal Tahun

Tuesday, June 23, 2020 | June 23, 2020 WIB Last Updated 2021-04-29T18:51:57Z
Foto: Rapat bersama di kantor DPRD Lotim terkait penanganan bayi kembar siam

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Rapat kerja komisi II terkait tentang rencana operasi pemisahan kembar siam Anaya dan Inaya dilaksanakan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur, dalam rapat kerja ini dihadiri oleh Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit R. Soedjono Selong, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Lombok Timur, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur, beserta Pimpinan DPRD komisi II serta anggota yang lainnya.

Direktur RSUD R. Soedjono Selong menyebutkan bahwa secara teknis, persiapan perlengkapan medis yang menunjang operasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah ada dan Insyaallah dapat kita lakukan, ungkapnya. 

“Kendala utama dari tim Dokter yang ada di RS Sutomo-Surabaya, ialah Covid-19, maka kemungkinannya, operasi Anaya dan Inaya akan dilaksanakan awal tahun 2021 di RS. Soedjono”, paparnya. Senin, (22/06/2020)

Ia juga menjelaskan jika operasi tersebut memerlukan tim medis sekitar 30 sampai dengan 40 orang. Itupun tim medis harus bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.  

“Tenaga medis dalam operasi ini berasal dari Rumah Sakit Dokter Sutomo-Surabaya sebanyak 30 sampai 40 orang mereka terdiri dari Dokter spesialis, penataan medis dan lain-lain”, lanjutnya.

Ia menyebutkan, biaya operasi bayi tersebut cukup besar, kurang lebih1,5 Milyar, itupun jika tidak ada kendala.

“Dalam pembiayaan dibutuhkan setidaknya 1.5 Milyar, jika ada kendala, biayanya bisa naik, sekitar 1.9 Milyar”, jelasnya. 

Dilain pihak Ulil Amri selaku Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim menjelaskan jika Anaya dan Inaya merupakan bayi kembar Siam dengan umur 13 Bulan dan berat detail 14 kg.

Ia melanjutkan jika sebelum lebaran Anaya dan Inaya sempat sakit batuk dan flu, tapi sekarang sudah sehat.

“Anaya dan Inaya kemarin sempat sakit satu minggu sebelum lebaran, selanjutnya pernah batuk dan flu, akan tetapi Alhamdulillah keadaannya sekarang stabil dan tindakan kami yang pernah di lakukan sampai hari ini adalah konseling”, ujar Ulil. 

Ia menambahkan jika tetap memantau kondisi bayi tersebut, sesuai kapasitasnya selaku Sekretaris Dinas.

“Kondisi Anaya dan Inaya ini tetap kami pantau, sesuai kapasitas dari Dinas Kesehatan”, tutupnya. (CR.SN-06)
×
Berita Terbaru Update