![]() |
Foto: Aksi Masa Tergolong Dalam Gerakan Masyarakat Peduli Rakyat Miskin Didepan Kantor Bupati Lotim |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur H. Ahmat dinilai tak becus menjalankan tugasnya dalam mengurus program sosial selama pemerintahannya. Masa aksi yang tergabung dalam Gerakan Sosial Peduli Rakyat Miskin meneriakkan copot Kadis Sosial dari jabatannya.
Kordinator umum aksi Zainul Muttakin dalam orasinya meneriakkan adanya permainan dalam pengadaan barang program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dilakukan oleh pihak terkait secara tidak bertanggungjawab, Barang yang disalurkan kepada masyarakat dinilai tidak layak untuk dikonsumsi.
‘’Banyak yang kami temukan dimasyarakat terkait adanya ayam busuk, kacang kisut (rusak), buah-buahan yang tidak layak untuk dikonsumsi, beras yang tidak sesuai kwalitas dan adanya telur busuk. Maka dari itu kami minta agar segera diganti, karna itu tidak sesuai dengan aspek barang yang sudah ditentukan dan ini jelas melanggar aturan,’’tegasnya. Rabu, (15/07/2020).
Selain itu, Muttakin juga meminta kepada Bupati beserta Ketua DPRD Lombok Timur sepakat untuk segera mencopot Kadis Sosial dari jabatannya, sebab dinilai tak becus. Teriaknya.
Ia juga menyampaikan penetapan harga ditentukan oleh Disperindag Lotim, agar sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerjanya masing-masing. ‘‘Kami minta penyedia atau penyuplai barang agar tidak dimonopoli oleh satu perusahaan, agar para UKM kita juga terlibat dalam pengadaan barang yang sesuai dengan amanat Permensos No 20 Tahun 2019 Pasal 2 hurup e,’’ungkapnya.
Lanjutnya, untuk para pendamping PKH dan TKSK yang bertugas di lapangan juga harus diawasi dan dihukum apabila terbukti melakukan pelanggaran terkait penyelewengan penyuplai dalam penyaluran BPNT sesuai dengan Permensos No 20 Tahun 2019 Pasal 40 dikenakan sanksi administratif. Tegasnya.
Menanggapi tuntutan dari masa aksi tersebut, Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Drs. H. M. Juaini Taofik meminta supaya disampaikan secara tertulis.
‘’Kami minta pada perwakilan dari masa aksi untuk menyampaikan atau memberikan tuntutannya secara tertulis dan diantarkan besok pagi agar cepat kita tanggapi,’’ tutupnya. (SN-04)