 |
| Foto: Toko emas milik Giri (kiri) dan logo PT. Pegadaian Persero (kanan) |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Tren harga emas saat ini melonjak naik, hal ini tentu dirasakan oleh semua warga tak terkecuali warga Lotim, dalam hukum jual beli yang difahami oleh kebanyakan orang, ketika harga naik, daya jual akan cukup tinggi. Menanggapi hal tersebut, Sales Head PT. Pegadaian (Persero) Cabang Selong dalam hal ini Dewa menghimbau, "Masyarakat jangan terburu-buru menjual perhiasan emas yang dimilikinya," ujarnya. Rabu, (28/07/20)
Dewa mengatakan, pada statistik perkembangan harga emas dari tahun ke tahun, cenderung mengalami kenaikan. dikhawatirkan apabila masyarakat terlanjur menjual, maka kedepannya akan sulit untuk dapat membeli lagi perhiasan emas dengan harga seperti yang sudah lalu.
Dia juga menyebutkan kenaikan harga emas yang saat ini, mencapai nominal harga Rp 1.022.000 per hari Senin (27/7/20) dilansir dari situs resmi PT. Antam, itu disebabkan perkembangan geo-politik internasional dan juga pengaruh dari dampak pandemi Covid-19 yang saat ini masih mewabah.
Selain itu, PT. Pegadaian (Persero) telah mengalami transformasi. Institusi ini pada mulanya, menjadi rujukan bagi masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan pendanaan dengan jaminan emas. Pada saat ini PT. Pegadaian telah berkembang menjadi lembaga keuangan penyedia aneka jasa seperti kredit jaminan BPKB, pembiayaan pembelian kendaraan, layanan berbagai jenis pembayaran seperti western union, grab, pulsa listrik dan lainnya.
Adapun bagi masyarakat yang berminat untuk berinvestasi emas, PT. Pegadaian Cabang Selong menyediakan produk Tabungan Emas Pegadaian. Syarat pembukaannya relatif mudah yakni nasabah hanya perlu menyediakan selembar copy KTP, dan uang 100 ribu sebagai saldo awal di rekening nantinya. Melalui produk ini, otomatis nasabah bisa berinvestasi emas karena harga emas ditabungan tersebut mengikuti harga pasaran emas seiring berkembangannya waktu.
“Nasabah bisa menabung kapan saja dan berapa saja dengan produk Tabungan Emas ini,” ujar Dewa.
Lebih lanjut, terkait taksiran harga emas di Pegadaian Selong saat ini bervariasi tergantung dari jenis kadar (karatnya), “Ada yang 20,21,22, dan yang paling tinggi itu 24 karat yang harga taksirannya berkisar 800 ribu lebih,” jelas Dewa.
Terpisah, salah satu penjual di toko emas Pancor, Kec. Selong mengungkapkan, harga emas di pasaran memang mengalami kenaikan sejak dua bulan terakhir, “Kalau dua bulan kemarin harganya masih berkisar 600 ribu, kalau sekarang yang 22 karat saja hampir 800 ribu,” ungkap Giri Darmawan penjual emas saat ditemui di tokonya.
Lebih jauh lagi, ia menyebut jika kenaikan harga emas yang saat ini mencapai satu juta lebih menurut Giri itu tipe emas 24 karat. Lebih jelas, dirinya mengaku belum mengetahui detailnya terkait kenaikan harga emas yang saat ini menjadi kenaikan tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya. “itu mungkin emas yang 24 karat,” singkat Giri. (SN-06)
