 |
| H. Ahmat, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur berikan tanggapan terhadap surat undangan dari Paguyuban Suplayer item sembako Bantuan Pangan Non Tunai yang dikirim ke Dinas Sosial beberapa hari lalu.
Kepala Dinas Sosial Lotim, H. Ahmat mengaku heran dengan surat itu lantaran tidak adanya kejelasan posisi Dinas Sosial di sana. "Kami di Dinsos tidak tahu kapasitas kami sebagai apa dalam surat undangan tersebut”. Ucap H. Ahmat, Selasa (11/08/2020).
Karena itulah, dengan tegas dia menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak menghadiri acara tersebut. “Sebagai pimpinan saya intruksikan tidak akan hadir” kata dia sembari mengatakan bahwa keputusan itu diambil lantaran tidak tahu sebagai apa Dinas Sosial dalam agenda itu.
H. Ahmat melanjutkan, sebenarnya kalau surat itu menerangkan dengan jelas apa kapasitas dan posisi Dinsos dalam surat undangan itu, kemungkinan besar dia akan hadir. ”masalahnya kami tidak tahu, apakah sebagai pemateri atau apa tidak jelas” ketusnya.
Selain itu, lanjut H. Ahmat dirinya juga tidak tahu apa yang akan menjadi topik pembahasan, karena dalam undangan itu hanya mengajak untuk musyawarah saja. Bahkan menurutnya, jadwal acaranya juga tidak ada.
Dia khawatir, pertemuan yang tidak jelas itu nanti jadi perbincangan miring di tengah masyarakat. “Itulah yang kami jaga, jangan sampai nanti dikira ada kepentingan lain” jelasnya sambil mengatakan bahwa program penyedia sembako BPNT sudah memilki aturan. “Tinggal diikuti saja” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Disperindag Lombok Timur, Hj. Masnan yang juga diundang dalam surat itu mengaku telah mengutus salah satu stafnya untuk hadir. “Iya, ada yang hadir dari kami” ucapnya singkat. (SN.04)
