Notification

×

Iklan

Iklan

Petani Batu Tambun Ini Terapkan Sistem Penanaman Tri G

Tuesday, August 11, 2020 | August 11, 2020 WIB Last Updated 2021-04-15T10:14:26Z


Ramli, Sarjana Pertanian Lulusan Unizar Mataram
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Kawasan Batu Tambun merupakan salah satu lumbung kehidupan bagi masyarakat Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Terutama bagi para petani yang banyak menggantungkan hidupnya dari sektor itu.

Salah satu petani asal Batu Tambun yang juga seorang Sarjana Pertanian bernama Ramli, tengah mencoba menerapkan sistem pertanian Tri G di sana. Menurutnya, hal itu dilakukan mengingat lahan pertanian yang semakin menyempit dan hama penyakit pada tanaman juga semakin beragam. 

“Maka perlu kita tingkatkan sistem kita dalam bertani" jelasnya. Senin, (10/08/20) saat ditemui di kediamannya.

Sarjana lulusan Univeritas Hamzar Mataram itu menjelaskan bahwa sistem Tri G yang dimaksud dan sedang coba dikembangkan saat ini merupakan sistem penanaman dengan mengakombinasikan tiga jenis tanaman sekaligus pada suatu lahan dengan jangka panen yang berbeda-beda.

Ramli sendiri tengah memanfaatkan pematang sawahnya untuk menerapkan sistem Tri G ini. "Untuk saat ini saya masih mencoba menanam kombinasi antara Ubi, Durian Kane dan Alpukat" Ungkapnya.

Ramli menerangkan bahwa untuk mendapatkan satu kerja dengan tiga laba pada suatu lahan, maka dibutuhkan kombinasi antara tanaman bulanan, tahunan dan musiman. "Jika hasil panen ubi kurang memuaskan, paling tidak ada tanaman Durian dan Alpukat yang bisa saya harapkan" terangnya lagi.

Selain sistem Tri G, Ramli juga menyatakan pernah menerapkan sistem Dwi G di sawahnya, dengan mengkombinasikan antara tanaman Padi dengan berternak Ikan. 

"Jadi, untuk mendapatkan hasil yang ganda, bibit Ikan tersebut saya tebar di sawah sembari menunggu padi tumbuh besar. Alhamdulillah hasilnya memuaskan" tutupnya. (CR.SN-02).
×
Berita Terbaru Update