Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Karakter Siswa, SMKN 1 Pringgabaya Programkan Pojok Keluarga

Tuesday, August 4, 2020 | August 04, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T19:00:00Z

Foto: Ir. Bambang Setiaji Waluyantono, Kepala Sekolah SMKN 1 Pringgabaya, Lombok Timur

Lombok timur, selaparangnews.com – SMKN 1 Pringgabaya Lombok Timur, terus melakukan inovasi dalam meningkatkan karakter peserta didiknya, salah satunya program unik itu ialah Pojok Keluarga. Program ini di canangkan agar sekolah bersama-sama dengan wali siswa bisa mendidik putra dan putri bangsa bangsa.

Terhitung dua tahun terakhir ini, SMKN 1 Pringgabaya terus mengupayakan peran serta keluarga dalam membangun karakter peserta didiknya, hal tersebut dinilai mampu memberikan penguatan terhadap karakter anak didik.

Kepala SMKN 1 Pringgabaya Bambang Setiaji Waluyantono mengungkapkan, Penerapan sekolah berbasis pendidikan keluarga menjadi jembatan penting antara sekolah dengan orang tua dalam mendidik anak menuju kearah yang lebih baik. ‘’ini program yang kita lakukan untuk  bersama-sama dengan orang tua wali siswa mendidik putra dan putrinya. Dimana orang tua wali siswa datang ke sekolah satu bulan sekali untuk memberikan pemahaman tentang pendidikan keluarga,’’ paparnya. Kepada media ini. Senin (03/08/2020)

Lebih lanjut, Bambang mengatakan ada 3 komponen yang harus bersinergi untuk mendidik karakter peserta didik diantaranya, keluarga, sekolah dan masyarakat. Tiga komponen ini juga yang akan memperkut sekolah dalam mendidik peserta didik.

Selain itu, Bambang menyampaikan, sebelum adanya pojok keluarga tersebut,sering terjadi perkelahian antar siswa maupun luar siswa, namun setelah adanya Pojok Keluarga ini, aktivitas yang kurang baik tersebut relative berkurang. “ ini upaya kita bersama untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam diri peserta didik. Sehingga berpengaruh terhadap tiga aspek utama dalam diri mereka, yakni aspek  pribadi, moral, dan sosial,” jelasnya

Masih kata, Bambang,  keluarga adalah tempat awal pendidikan dimulai. Sebab, pendidikan moral dalam keluarga tidak hanya berisi penyampaian mengenai apa yang benar dan apa yang salah. Namun dengan adanya pendidikan keluarga, tentu akan menciptakan generasi yang berguna tidak hanya bagi dirinya sendiri, namun juga bagi lingkup sosial yang lebih besar.

Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan tidak lain memberikan pendampingan kepada peserta didik. Dengan selalu menggandeng orang tua. Jadi ketika ada peserta didik yang memiliki kepribadian tidak baik, maka pihak sekolah meminta keluarga untuk melakukan pembinaan secara bersama-sama. Sehingga orang tua pun tahu bagaimana kondisi anak mereka serta mampu memberikan komunikasi yang baik agar pribadi anak tersebut berubah.

''Inilah upaya kita bersama untuk mendidik generasi penerus kita’’ tutupnya (CR. SN. 09)

×
Berita Terbaru Update