 |
| H. Rumaksi, SJ, SH, Wakil Bupati Lombok Timur saat sambutan di acara Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi, SJ, SH. peringatkan masyarakat yang mendapatkan program bantuan dari pemerintah, agar tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak penting. "Jangan sampai bantuan itu dipakai untuk beli Handphone," tegasnya, saat memberikan sambutan di acara pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di taman tugu Selong. Kamis, 3/8/2020.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan jika mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lotim, untuk membantu masyarakat tentu tidak mungkin maksimal, Mengingat, jumlah penduduk Lotim sampai saat ini masih terbesar di wilayah Nusa Tenggara Barat, yakni 1,3 juta jiwa.
"Logikanya sederhana, jika hanya 5 Milyar dari APBD, cuman sedikit masyarakat yang terbantu," ujar Wabup.
Untuk itulah, Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim bekerjasama dengan beberapa lembaga keuangan untuk memaksimalkan program percepatan akses keuangan untuk masyarakat.
Pemda Lotim telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa lembaga keuangan seperti Bank BRI, Bank BNI, Perusahaan Asuransi, dan Bank NTB Syari'ah.
Pada dasarnya, Rumaksi sendiri menginginkan dengan adanya Program TPAKD, nantinya bisa merubah mindset masyarakat Lotim. Agar ketika mendapatkan bantuan dari pemerintah, tidak untuk hal-hal konsumtif.
"Kami himbau kepada masyarakat agar mengelola bantuan yang diberikan nantinya ke arah yang lebih produktif lagi," peringatnya.
Selain itu, untuk mengawasi bantuan program dari Pemda Lotim, ia menyarankan agar Aparat Penegak Hukum (APH) bisa menjadi garda terdepan, jika ditemukan ada yang menggunakan program bantuan tersebut untuk hal yang tidak-tidak.
"Mudahan Pak Kiyai Kapolres kita, bisa mengkawal masyarakat yang dapat bantuan supaya digunakan untuk hal yang sebenar-benarnya, "harap Rumaksi dengan nada candaan kepada AKBP Tunggul Sinatrio, SIK, Kapolres Lotim yang turut hadir dalam acara tersebut. (SN-06)
