Notification

×

Iklan

Iklan

Pemdes Mekarsari Bersama Mahasiwa Dan KPH Resmikan Jalur Bukit Pemantau

Friday, September 18, 2020 | September 18, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T17:28:46Z
Foto: Pemdes Mekarsari, Mahasiswa, Dan KPH Rinjani Di Bukit Pemantau 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Bukit pemantau merupakan salah satu bukit yang terletak di Desa Mekarsari, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Bukit ini memiliki ketinggian 2250 mdpl diatas permukaan laut.

Untuk sampai disana, dibutuhkan waktu sekitar dua puluh menit dari Kecamatan Suela menuju parkiran bukit, dari parkiran, dibutuhkan waktu kurang lebih Empat hingga Lima jam perjalanan, melewati tiga pos penjagaan dengan berjalan kaki.

Pada tiap pos penjagaan menampakkan suasana dan panorama yang khas, di pos satu misalnya Nampak bentangan perbukitan dan ilalang yang bisa menghipnotis mata, kemudian pada pos dua terdapat bukit dambaan pengunjung yakni Pal Jepang yang menjadi idola beberapa hari terakhir, setelah berjalan melewati Pal Jepang, kita anda akan sampai di bukit Temusuk, bkit bau ang tidak banak rang tah, karena melewati hutan belantara dan sementara di pos tiga terdapat sumber mata air, yang biasa disebut mata air Greneng.

Sampai di puncak bukit, kita disuguhkan surga yang tersembunyi, dengan hamparan sawah di hiasi pepohonan semakin menambah nilai eksotis, puncak bukit inilah yang disebut bukit pemantau, dari sini nampak gunung dan sawah yang begitu menggugah hati dan rasa setiap manusia.

Tidak hanya itu, ditempat ini terdapat Padang Edelweis yang berbatasan langsung dengan bukit Sempana Sembalun.

Muhibuddin, selaku pengelola wisata mengatakan, perjalanan melelahkan menuju bukit pemantau akan terbayar jika sudah sampai disana. Sebab menyusuri jalan menuju bukit pemantau tersebut, nilai tambahnya ialah bisa menikmati keindahan bukit-bukit yang lain seperti Pal Jepang, Bukit Temusuk, Nanggi, Sempana, Pucak Semaring, Pergasingan dan Savana Pepadak aik pait.

Nikmal Yakin S,Ap. Kasi umum Pemdes Mekarsari juga mengungkapkan, dari ketinggian 2250 Mdpl. di bukit pemantau ini kita bisa melihat beberapa destinasi wisata bukit yang sering di kunjungi para pendaki yang ada di Lotim, seperti Pal Jepang bahkan sampai keindahan persawahan Desa Sembalun.

"Dari bukit pemantau ini kita bisa melihat beberapa destinasi wisata bukit yang ada di kawasan desa Sembalun"ungkapnya sambil menikmati ninginnya malam saat di tanya awak media

Husnul Khotimah salah seorang mahasiswa Universitas Hamzanwadi Selong yang turut serta dalam agenda tersebut, mengaku sangat puas dengan pemandangan yang di suguhkan di bukit pemantau ini. Bahkan Usnul panggilan akrabnya menyarankan kepada paran pendaki lainnya, jika ingin menikmati suasana destinasi wisata yang berada kawasan desa Sembalun dan desa lainya bisa di nikmati lewat bukit pemantau.

"Saya sarankan kepada teman teman yang ingin menikmati ke indahan alam dan santi datang saja ke bukit pemantau" Kamis, 17/09/2020

Kasi pemerintahan Desa Mekarsari, Azmi, menjelaskan, untuk izin pariwisata atau rute perjalanan wisata sudah dibicarakan bersama Kelompok Pengelolaan Hutan (KPH).

" KPH akan segera menerbitkan izin resmi secara tertulis. Setelah itu, Pemdes bersama pengelola akan melakukan launching untuk membuka secara resmi bukit pemantau," tutupnya. (SN-08)

×
Berita Terbaru Update