Notification

×

Iklan

Iklan

193 Guru di Lotim Lulus Uji Kompetensi, Ini Harapan Dikbud NTB

Wednesday, December 9, 2020 | December 09, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T18:49:37Z

Foto: Surat Hasil UKG Non ASN tingkat SMA, SMK dan SLB 

Lombok Timur, Selaparangnews.com – Berdasarkan Surat Nomor: 425.11/4994.PK/Dikbud, yang dikeluarkan tanggal 7 Desemeber 2020 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tentang Hasil  Uji Kompetensi Guru (UKG) Non ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk Guru di tingkat SMA, SMK dan SLB, diketahahui bahwa di Lombok Timur ada  193 guru Non ASN dinyatakan lulus.

Diungkapkan oleh Rizaldi Harmonika Ma'as, S.Pd., Kepala Seksi GTK pada Dikbud NTB  bahwa ada sekitar 362 peserta ujian yang daftar dari Kabupaten Lombok Timur.

“Dari 362  peserta ujian itu, 193 orang di antaranya dinyatakan lulus untuk semua Sekolah Negeri mulai dari SMA, SMK, dan SLB," terangnya saat dikonfirmasi via telpon. Selasa 08/12/2020.

Rizaldi mengungkapkan alasan keterlambatan mengumumkan hasil seleksi UKG yang dilaksanakan pada tanggal 28 Okotober lalu namun baru diumumkan   tanggal 07 Desember kemarin.

Katanya, keterlambatan itu terjadi  lantaran pihaknya perlu berhati-hati dalam pengolahan data supaya apa yang akan diumumkan tersebut tidak ada kekeliruan.

"kita butuh waktu untuk mengolah data, pelan tapi pasti,  supaya pengumuman yang kita sampaikan itu tidak ada kekeliruan,"ujarnya.

Ia juga mengukapkan bahwa pihaknya sengaja mengeluarkan pengumuman ada bulan Desember tersebut karena ada kaitanya juga dengan pembagian tugas untuk semester dua.

"Kita sengaja targetkan pengumuman ini ahir tahun, ini kan ada kaitanya dengan pembagian tugas di semester yang akan datang,” paaparnya.

Selain itu itu, lanjutnya, hal itu dilkaukan supaya lebih mudah melakukan penataan terhadap para guru tersbsebut. Pasalnya, lanjut dia, setelah para guru itu mendapatkan SK dari Gubernur, maka akan lebih mudah menata kebutuhan sekolah yang ada NTB.

“Siapa taHu di sekolah tempaTnya ngajar ada kelebihan guru, dengan mendapat SK gubernur kita bisa leluasa melakukan penataan, karena guru-guru  ini langsung di bawah kewenangan kami di Provinsi bukan lagi kewenangan sekolah," jelasnya.

Kepada seluruh guru yang sudah lulus UKG tersebut, Rizaldi berharap supaya lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas serta  bisa menujukan kompetensi yang dimilkinya.

"Ya harapan kita supaya mereka ini lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas dan menunjukkan komptensinya. Selain itu kita juga berharap supaya kinerja mereka jangan kalah dengan guru yang PNS maupun yang sudah sertifikasi," tutupnya (Izi).

×
Berita Terbaru Update