![]() |
Foto: Surat Hasil UKG Non ASN tingkat SMA, SMK dan SLB |
Lombok Timur, Selaparangnews.com –
Berdasarkan Surat Nomor: 425.11/4994.PK/Dikbud, yang dikeluarkan tanggal 7
Desemeber 2020 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB) tentang Hasil Uji
Kompetensi Guru (UKG) Non ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk Guru di tingkat
SMA, SMK dan SLB, diketahahui bahwa di Lombok Timur ada 193 guru Non ASN dinyatakan lulus.
Diungkapkan oleh Rizaldi
Harmonika Ma'as, S.Pd., Kepala Seksi GTK pada Dikbud NTB bahwa ada sekitar 362 peserta ujian yang
daftar dari Kabupaten Lombok Timur.
“Dari 362 peserta ujian itu, 193 orang di antaranya
dinyatakan lulus untuk semua Sekolah Negeri mulai dari SMA, SMK, dan SLB,"
terangnya saat dikonfirmasi via telpon. Selasa 08/12/2020.
Rizaldi mengungkapkan alasan keterlambatan
mengumumkan hasil seleksi UKG yang dilaksanakan pada tanggal 28 Okotober lalu
namun baru diumumkan tanggal 07 Desember kemarin.
Katanya, keterlambatan itu
terjadi lantaran pihaknya perlu berhati-hati
dalam pengolahan data supaya apa yang akan diumumkan tersebut tidak ada
kekeliruan.
"kita butuh waktu untuk
mengolah data, pelan tapi pasti, supaya
pengumuman yang kita sampaikan itu tidak ada kekeliruan,"ujarnya.
Ia juga mengukapkan bahwa
pihaknya sengaja mengeluarkan pengumuman ada bulan Desember tersebut karena ada
kaitanya juga dengan pembagian tugas untuk semester dua.
"Kita sengaja targetkan
pengumuman ini ahir tahun, ini kan ada kaitanya dengan pembagian tugas di
semester yang akan datang,” paaparnya.
Selain itu itu, lanjutnya, hal
itu dilkaukan supaya lebih mudah melakukan penataan terhadap para guru
tersbsebut. Pasalnya, lanjut dia, setelah para guru itu mendapatkan SK dari
Gubernur, maka akan lebih mudah menata kebutuhan sekolah yang ada NTB.
“Siapa taHu di sekolah tempaTnya
ngajar ada kelebihan guru, dengan mendapat SK gubernur kita bisa leluasa melakukan
penataan, karena guru-guru ini langsung
di bawah kewenangan kami di Provinsi bukan lagi kewenangan sekolah," jelasnya.
Kepada seluruh guru yang sudah
lulus UKG tersebut, Rizaldi berharap supaya lebih bersemangat lagi dalam menjalankan
tugas serta bisa menujukan kompetensi
yang dimilkinya.
"Ya harapan kita supaya
mereka ini lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas dan menunjukkan
komptensinya. Selain itu kita juga berharap supaya kinerja mereka jangan kalah
dengan guru yang PNS maupun yang sudah sertifikasi," tutupnya (Izi).