![]() |
Lombok
Timur, Selaparangnews.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita
Persatuan (DWP) yang ke-21 Tingkat Kabupaten Lombok Timur jatuh pada hari
Selasa, 8 Desember 2020.
Peringatan
tersebut digelar di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur. Hadir dalam peringatan
tersebut di antaranya adalah Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Drs.
H.M. Juaini Taofik, jajaran pengurus dan
anggota DWP Lombok Timur, serta perwakilan ormas wanita se-Kabupaten Lombok
Timur.
Dalam
sambutannya, Juaini Taofik, mengucapkan terima kasih serta apresiasi
setinggi-tingginya kepada seluruh fungsionaris Dharma Wanita Persatuan Lombok
Timur yang telah mempersiapkan acara HUT DWP itu dengan sangat baik.
Dia
menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Lombok Timur sedang bersuka-cita karena
berhasil menduduki peringkat kedua untuk penurunan angka kemiskinan menurut
data stitistik.
“Penurunan
kemiskinan di angka 0,91% ini merupakan penurunan kemiskinan tertinggi sejak 10
tahun terakhir” ungkapnya. Selasa, 08/12/2020.
Karenanya,
Ia meminta kepada DWP, sebagai salah satu ormas mitra pemerintah daerah, juga
kepada seluruh OPD dan masyarakat untuk tetap berkolaborasi bahu-membahu
mewujudkan target RPJMD.
Juaini Taofik
meyakini bahwa kolaborasi dan sinergitas yang baik antara pemerintah daerah
dengan seluruh komponen daerah mampu membawa Lombok Timur menjadi lebih baik
seperti yang sudah terjadi sepuluh tahun ke belakang.
Sementara itu, Ketua DWP Lombok Timur, Hj.
Nurhidayati Taofik dalam sambutannya membacakan pesan dari ketua DWP Pusat. Dia
juga menyampaikan bahwa, pada peringtan HUT DWP kali ini mengangkat tema “Peran
Dharma Wanita Persatuan Dalam Pemberdayaan Perempuan Di Era Digital Untuk
Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga Indonesia”
Menurutnya,
tema tersebut harus menjadi catatan kritis serta implementatif dalam
mengeksekusi program-program kerja ke depan, terutama menyiapkan SDM DWP
yang kompeten dan berdaya saing global sebagaimana dituangkan dalam misi
organisasi.
Disampaikan
pula olehnya bahwa jumlah keanggotaan Darma Wanita yang ada di seluruh Indonesia
saat ini mencapai 4 juta orang, yang terdiri dari istri ASN dan ASN wanita.
Tentu
saja, lanjutnya, jumlah tersebut membuat Dharma Wanita menjadi organisasi
wanita terbesar di Indonesia. Sehingga, besarnya keanggotaan yang tersebar di
seluruh Indonesia itu mengharuskan DWP mampu menjadi Role Model, pemersatu bangsa, dan menjadi mitra strategis
pemerintah.
“Hal
ini mengingat visi dan misi DWP sejalan dengan strategi pemerintah dalam
melaksanakan sustainable
development (Pembangunan Berkelanjutan –Red),”
jelasnya.
Dijelaskan
pula bahwa situasi krisis yang dihadapi bersama akibat pandemi covid-19 tidak
menyurutkan semangat seluruh pengurus dan anggota DWP menjalankan kegiatan dan
progam yang sudah direncanakan.
“Situasi krisis ini justru diharapkan memberi hikmah tersendiri karena semakin berkembangnya pengetahuan dan kemampuan memanfaatkan teknologi mutakhir dengan menjalankan beberapa program serta kegiatan secara daring/online,” tutupnya. (SN-Red)