Notification

×

Iklan

Iklan

Kepala Puskesmas Sikur Himbau Warga Jangan Takut Menerima Vaksin

Wednesday, February 3, 2021 | February 03, 2021 WIB Last Updated 2021-03-29T20:44:15Z


Lombok Timur, Selaparangnews.com - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sikur hari ini Rabu 3 Februari 2021 lakukan vaksinasi. Tujuan dari vaksin itu ialah untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19, sehingga masyarakat di himbau tidak perlu takut dengan adanya vaksinasi tersebut.

"Jangan takut di vaksin, mari kita sama-sama sukseskan vaksinasi ini. Karena bertujuan untuk kemaslahatan bersama," ucap Musdikin Kepala Puskesmas Sikur saat ditemui selesai melakukan vaksin. Rabu, 03/02/2021.

Ia sendiri mengakui bahwa sebagian masyarakat masih takut melakukan vaksin. Selain karena belum mengetahui tujuan vaksin itu, hal lainnya juga di karenakan phobia terhadap jarum suntik.

"Saya juga phobia jarum suntik. Namun ini adalah langkah kita sebagai Nakes untuk mengedukasi masyarakat," ungkapnya

Vaksin tahap pertama kata Musdikin  nantinya akan menargetkan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di Puskesmas Sikur. Total jumlah Nakes di Puskesmas sikur sebanyak 116 orang.

"Kita mendapatkan 5 koli. Totalnya ada 206 dosis yang kami terima kemarin. Itulah yang akan di gunakan untuk memvaksin Nakes di sini," sebutnya.

Ia melanjutkan antara jumlah vaksin yang di terima oleh Puskesmas Sikur. Jika di bandingkan dengan Nakes yang di Vaksin. Menurut Musdikin itu sudah mencukupi. Sebab kemungkinan juga ada dari Nakes yang tidak memenuhi syarat untuk di vaksin.

Mengingat, sambungnya, nanti sebelum Nakes menerima vaksin. Terlebih dahulu di skrining yang bertujuan untuk mengkroscek kesiapan tubuh. Karena kalau tubuh tidak siap untuk di vaksin, maka tidak di perbolehkan melakukan vaksinasi.

Bahkan ia mengatakan buakn sembarang orang yang menerima vaksin. Ada syarat tertentu yang harus di penuhi. Seperti usia tidak boleh di atas 60 tahun, sebelumnya tidak pernah terpapar Covid-19, dan tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan.

Proses vaksin tersebut nantinya akan berlanjut pada tahap kedua, yaitu setelah 14 hari dari vaksin pertama barulah kemudian akan di lakukan vaksin kedua.

Adanya sebagian persepsi masyarakat yang masih takut untuk di vaksin. Menjadi tantangan ke depan bagi Nakes. Oleh sebab itulah masyarakat perlu di berikan edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat dari vaksin tersebut.

"Vaksin ini halal karena ada fatwa dari MUI. Termasuk dari pemerintah pusat juga semuanya sudah di vaksin," ujar Kapus.

Ke depan ia mengharapkan dengan adanya vaksinasi tersebut supaya bisa mencegah penularan Covid-19. Tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.

"Kita sama-sama saling melindungi. Kita menjaga diri dan keluarga," pesannya. (fgr)

×
Berita Terbaru Update