 |
| Foto: H.M. Sukiman Azmy, Bupati Kabupaten Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten di Masjid Kantor Bupati pada Rabu, 31 Maret 2021.
Musrenbang tersebut diikuti oleh seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Desa dan Lembaga Non Pemerintahan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy mengaku merasa belum puas atas kinerja pemerintahan dalam tiga tahun terakhir ini, karena itu Bupati meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kinerja.
Pasalnya, kata Bupati, masih banyak hajat masyarakat yang belum terpenuhi di Lombok Timur, seperti infrastruktur jalan dan irigasi, termasuk juga ketersediaan air bersih.
Karena itu, lanjutnya, fokus pembangunan pada tahun 2022 mendatang, meskipun dititik beratkan pada lima poin, akan tetapi prioritas yang lain seperti infrastruktur akan tetap dijalankan.
Menurut Bupati, Musrenbang yang digelar secara online dan offline itu menjadi upaya Pemerintah untuk menyisir prioritas pembangunan pada 2022 mendatang, sebab tidak semua aspirasi masyarakat dapat dipenuhi.
Seperti yang diketahui, Bupati mengakui bahwa pelaksanaan program pembangunan dalam tiga tahun terakhir pemerintahannya menemui sejumlah tantangan seperti Bencana Alam Gempa Bumi dan Bencana Non Alam Covid-19, yang berdampak terhadap penundaan sejumlah program dan rencana pembangunan, termasuk infrastruktur.
Bupati Sukiman berharap adanya harmonisasi dan koordinasi, serta kepedulian seluruh pemangku kepentingan untuk dapat memberikan solusi atas berbagai keterbatasan guna mewujudkan harapan masyarakat.
Musrenbang 2022 ini mengangkat tema keberlanjutan pembangun sosial ekonomi dalam rangka memperkuat pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, meningkatkan pembinaan kepemudaan, serta meningkatkan pembangunan kehidupan beragama.
Hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua DPRD kabupaten Lombok Timur Murnan yang menyampaikan Pokok-pokok Pikiran (Pokir) Dewan yang antara lain terkait pendidikan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan potensi, peningkatan kualitas pelayanan pada BLUD RSUD DR. R. Soedjono Selong, pelaksanaan pembangunan tepat waktu yang tidak hanya bertumpu pada APBD, termasuk pula memenuhi kekurangan air bersih dan pengairan.
