Notification

×

Iklan

Iklan

Capaian Vaksinasi Lotim Masih Rendah, Sekda Ajak Kades dan Lurah Sukseskan

Monday, October 4, 2021 | October 04, 2021 WIB Last Updated 2021-10-04T07:40:42Z

H.M. Juaini Taofik, Sekretaris Daerah Lombok Timur
 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Pemerintah terus mendorong pencapaian Vaksinasi di Kabupaten Lombok Timur sebagai salah satu cara untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan terbentuknya kekebalan kelompok (Herd Immunity).


Sekretaris Daerah Lotim, HM. Juaini Taofik menyampaikan bahwa saat ini capaian vaksinasi Lombok Timur masih berada di kisaran 25 persen. Padahal, kata Taofik, dibutuhkan sedikitnya 70 persen penduduk sudah menerima vaksin agar kekebalan kelompok tersebut bisa terbentuk.


Menurut Sekda, Peran Kepala Desa (Kades) dan Lurah cukup penting untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi tersebut. Karena itu, Ia mengajak seluruh Kepala Desa dan Lurah di Lombok Timur untuk menyukseskan vaksinasi di wilayah masing-masing.


Harapan itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Lombok Timur yang berlangsung Senin, 04 Oktober 2021,  di Halaman Makodim 1615/ Lombok Timur.


"Saat ini Kabupaten tetangga, Lombok Tengah, capaian vaksinasinya sudah di atas 60 persen dan ditarget segera mencapai 70 persen, karena itu Lombok Timur harus berpacu agar jumlah vaksin yang tersedia saat ini, yaitu tak kurang dari 50 ribu dosis vaksin, dapat segera dituntaskan," kata Sekda.


Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar Lombok Timur dapat segera mendapat quota vaksin tambahan, sebab dropping vaksin dari pusat maupun dari provinsi sangat bergantung pada progres capaian vaksin itu sendiri.


Sebagai Ketua Satgas Vaksinasi Lombok Timur, Sekda menegaskan betapa pentingnya keterlibatan Kades dan Lurah bersama Babinsa dan Babinkamtibmas.


"Sepanjang Oktober hingga November ditargetkan tidak ada hari tanpa vaksinasi, " ujarnya.


Untuk itu, lanjutnya, Satgas juga akan melibatkan OPD memimpin tim di Desa berjuang mewujudkan kekebalan kelompok di Lombok Timur.


Kaitan dengan itu juga, Sekda meminta agar Kades melakukan pendataan jumlah riil warganya yang sudah mendapatkan vaksin maupun yang belum sebagai acuan pengajuan/ permintaan vaksin.


"Dengan upaya ini diharapkan November mendatang 70 persen warga Lombok Timur sudah divaksin dan pada akhir tahun masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa," harapnya.


Ia yakin bahwa kondisi ini akan mempengaruhi pula progress pembangunan di masing-masing wilayah karena tidak perlu dilakukan refocusing maupun realokasi anggaran, termasuk di desa.


Sementara itu, Komandan Kodim 1615/ Lombok Timur  Letkol Inf. Amin M. Said, saat membuka acara yang berlangsung santai dan akrab tersebut mengakui keberhasilan pengendalian Covid-19 di Indonsia salah satunya berkat kerja sama dan keterpaduan seluruh unsur yang ada, termasuk Kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas.


Ia juga menyelipkan motivasi bagi Kades dan mengingatkan pentingnya mencapai target 70 persen untuk kelangsungan pembangunan di desa juga.


Hal yang sama disampaikan Kepala Kepolisian Resor Lombok Timur,  AKBP.  Herman Suryono juga mengingatkan perlunya memanfaatkan momentum untuk percepatan pencapaian target vaksinasi di Lombok Timur.


Ia mengingatkan NTB menjadi prioritas vaksinasi dengan digelarnya Superbike di Sirkuit Mandalika. Karena itu meminjam Tema HUT ke-76 TNI “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang” Kapolres mengajak semua pihak untuk mencapai target vaksinasi Lombok Timur.


Kegiatan yang dihadiri seluruh jajaran Forkopimda Lombok Timur, Kades dan Lurah, serta Pimpinan OPD Lombok Timur tersebut diramaikan pula kejutan HUT TNI ke-76. (SN) 

 

×
Berita Terbaru Update