Notification

×

Iklan

Iklan

Mengenal Nunas Nede, Event Budaya Warga Desa Kesik-Masbagik

Monday, November 15, 2021 | November 15, 2021 WIB Last Updated 2021-11-14T22:37:30Z

Masyarakat Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur saat menggelar acara Nunas Nede

Lombok Timur Selaparangnews.com - Masyarakat Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur telah usai menggelar acara adat "Nunas Nede". Acara yang merupakan warisan para leluhur itu digelar masyarakat setempat pada Minggu, 14 November 2021 kemarin.


Acara awal dari rangkaian ritual Nunas Nede ini dimulai dari "Lingkoq Remetak" (Kolam Kecil -red). Dari tempat inilah masyarakat berbondong - bondong  menuju lokasi acara puncak, yang digelar di "Lingkok Tirta Ratu" dengan diringi lantunan musik tradisonal Lombok.


Perlu diketahui bahwa di area  "Lingkok Tirta Ratu" ini  merupakan tempat dibangunnya destinasi wisata water park dan akan menjadi ikon baru Desa Kesik yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.


Acara tersebut dirangkai dengan berbagai ritual yang dipimpin oleh pemangku adat setempat dengan membawa berbagai sesaji, dengan memanjatkan doa kepada Allah.SWT, yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Desa.


Rangkain acara terakhir ritual adat "Nunas Nede" ini  ialah beberapa wanita dengan memakai lambung (Pakain Adat - red) akan mengelilingi area persawahan dengan membawa nampan berisi makanan  ditutupi tembolak (tedung saji - red)  yang ditaruh di atas kepala mereka.


Kepala Desa Kesik, M.Kadri dalam pidatonya mengajak semua elmen Masyarakat bagga atas anugerah yang ALLAH, SWT berikan selama ini, baik rizky, keselamatan dan sebagainya.


Ia menjelaskan bahwa tersebut acara merupakan bentuk permohonan ridho dan berkah kepada Allah SWT dan untuk menyambut musim tanam selanjutnya.


Desa Kesik, sambung M.Kadri, syarat akan budaya yang dibuktikan dengan berbagai macam bentuk kesenian dan adanya beberapa sanggar budaya serta beberapa hasil karya seni masyarakat.


"Salah satunya karya seni yang dijaga yakni Jaran jorong atau kuda-kudaan yang dibuat langsung di sini dan berbagai macam alat - alat musik tradisional lainnya," ungkapnya.


Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Dr. H. Mugni menyampaikan bahwa acara adat "Nunas Nede" salah satu event yang harus dilestarikan karena merupakan aset Lombok Timur.


"Alhamdulillah event ini  sudah diambil alih oleh Pemerintah Desa dan masuk sebagai event resmi yang akan diadakan setiap tahunnya," ungkapnya.


Untuk dimaklumi, sambung Mugni, bahwa Lombok Timur sudah menetapkan 91 SK, Desa Wisata adapun dari 91 SK Wisata tersebut 90 SK Kolektif dan 1 SK Desa Wisata Khusus.


"Karena SK Desa wisata ini merupakan syarat agar Desa bisa mendapatkan bantuan pengembangan wisata dari Pemerintah Pusat," tandasnya.


Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM.Juaini Taofik, mewakili Bupati menyampaikan apresiasinya kepada kepala Desa dan seluruh Masyarakat Desa Kesik karena merupakan Desa yang terus berbenah dan berinovasi tentunya hal ini merupakan terobosan yang luar biasa yang patut di apresiasi.


"Kalau kita amati Desa Kesik ini dari tahun ke tahun terus berjuang dan berbenah sehingga sekilas kalau kita lewat dari Desa ini, selalu ada perubahan," ujarnya.


Dikatakan Sekda bahwa maju mundurnya suatu Desa tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Namun demikian, sambungnya, peran serta seorang pemimpin tentu tidak kalah penting.


Maka dari itu, kata dia, bagi kepala Desa yang ingin berikhtiar berjuang membangun sebuah Desa pasti akan merubah Desa tersebut  menjadi Desa yang lebih baik dari sebelumnya.


"Seperti kata - kata mutiara, kalau kita bermimpi sendiri pasti itu mimpi, tapi kalau kita mimpi bersama - sama maka pastilah mimpi itu jadi kenyataan," ungkap Sekda.


Acara "Nunas Nede", ini kata Sekda, melihat sebuah acara yang luar biasa yang di mana seolah - olah mengajak seluruh masyarkat baik pemerintah, tokoh agama, tokoh adat dan sebagaianya untuk bersatu saling bahu - membahu.


"Tujuan dari acara ini saya lihat semata - mata mengajak kita bersama- sama bergotong-royong membangun Desa Kesik ke arah yang lebih baik," tandasnya. 


Sekda juga menyampaikan terimakasihnya atas terobosan - terobasan yang telah dilakukan oleh Kepala Desa Kesik dan ia  mengharapkan dengan kehadiran pejabat baik Kabupaten maupun Provinsi dan beberapa dari unsur budaya di acara ini dapat mempermudah kemajuan Desa Wisata kesik.


"InsyaAllah jika tidak ada aral melintang saya yakinkan kepada kepala Desa Kesik di tahun 2022 bantuan Desa Wisata dari Pusat akan jatuh di Desa ini," harapnya.


Ia juga mengajak Pemdes kesik dan masyarakat untuk terus berbenah apalagi sebentar lagi Lombok Timur akan kedatangan banyak wisatawan karena gelaran WSBK dan (Best Tourism Village)  BTV UNWTO yang akan segera dimulai. tentunya merupakan peluang besar untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes). 


"Semoga Desa Kesik menjadi Desa yang maju dengan ikon barunya, baik alamnya, atraksi budayanya dan keramah-tamahan masyarakatnya," tutup Sekda. (SN)

×
Berita Terbaru Update