Notification

×

Iklan

Iklan

Wujudkan Siswa Berwawasan, PWI Lotim Adakan Diklat Jurnalistik Dasar Tingkat Pelajar

Sunday, November 14, 2021 | November 14, 2021 WIB Last Updated 2021-11-14T13:07:01Z

Diklat Jurnalistik tingkat Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lombok Timur

 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Untuk memberikan pengetahuan serta mewujudkan pelajar yang berwawasan dalam dunia jurnalistik Diklat Jurnalistik Dasar Tingkat Kabupaten Timur  digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Green Ory, Desa Tetebatu Selatan, Lombok Timur. Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta dari 25  SMA/SMK/MA di Lombok Timur.  Minggu,14/10/2021.


Sekretaris PWI Lombok Timur Hasanah Effendi  dalam kesempatan itu menyampaikan  kegiatan  yang digelar PWI Lombok Timur  sebagai upaya menyiapkan regenerasi jurnalis profesional.


Terlebih saat ini  teknologi yang semakin maju sehingga  para pelajar harus dapat memilah berita hoax  yang mengarah kearah negatif maupun fakta yang terjadi.


"Dengan memilki wawasan jurnalistik diharapkan para siswa memiliki wawasan jurnalistik serta memliki talenta untuk menulis berita, " jelasnya.


Lanjut Sekjen PWI Lotim kegiatan Diklat  untuk para siswa merupakan tahap awal yang dilakukan PWI Lotim, selanjutnya akan mengarah ke para mahasiswa di Perguruan Tinggi.


"Terdapat 50 peserta yang berasal dari 25 sekolah yang mengikuti Diklat Diklat Jurnalistik Dasar kali ini, PWI Lotim akan kembali menjadwalkan road show ke perguruan tinggi karena saat ini banyak jurusan komunikasi  yang juga membutuhkan pengetahuan dan pemahaman jurnalistik," ungkapnya.


Di tempat yang sama, Ketua PWI NTB H. Nasrudin menegaskan   setiap wartawan profesional harus ditanamkan kejujuran untuk memberikan kepercayaan publik. Wartawan  juga harus  tetap  bekerja dengan membawa kode etik jurnalistik sebagai pegangan dalam bekerja.


"Jika terdapat anggota PWI melanggar kode etik segera dilaporkan ke PWI dan akan ditindaklanjuti, bahkan kami akan keluarkan sebagai anggota  PWI apabila terbukti melanggar," tegasnya.


Ditambahkan H. Nasrudin proses regenerasi  wartawan sangat penting ditengah pesatnya perkembangan teknologi. Meskipun demikian kesopanan tetap menjadi pegangan para jurnalis dibandingkan dengan keilmuan yang dimilki.


"Diharapkan para siswa mendapatkan ilmu jurnalis melalui kegiatan diklat dan mudah- mudahan para siswa dapat menjadi jurnalis  yang baik," ujarnya.


Sementara itu,  Bupati Lombok Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian, Ahmad Masfu sekaligus membuka kegiatan Diklat mengungkapkan dalam era kemajuan teknologi perlu setiap orang menyiapkan diri.  Termasuk dalam bidang  jurnalistik juga harus dilakukan penyesuaian.


Melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan para pelajar tentang jurnalistik serta ilmu jurnalistik yang nantinya dapat diaplikasikan dalam menulis.



"Para siswa   yang menjadi peserta Diklat harus manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan apa yang diharapkan, " ucapnya.

Dijelaskannya regenerasi  jurnalis diperlukan untuk meneruskan ke generasi berikutnya. Para siswa harus menangkap peluang tersebut  dengan menambah ilmu, teknik wawancara, serta mampu menulis dengan baik di tengah  dengan memanfaatkan tekhnologi yang ada.


"Jempol mu harimau  mu, artinya bijaklah menggunakan teknologi karena melalui jari menggunakan  teknologi mampu merubah semua," tambahnya. (SN)

×
Berita Terbaru Update