Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Lotim Dorong Capaian Vaksinasi Dosis II

Friday, December 24, 2021 | December 24, 2021 WIB Last Updated 2021-12-23T18:18:06Z


 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Capaian vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Lombok Timur dinilai belum sesuai target. Karena itu pemerintah terus berupaya mempercepat pencapaian target tersebut, terlebih dengan tambahan target vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun yang akan segera dilakukan.


Guna mendongkrak itu, Peran Lintas Sektor dalam Upaya Peningkatan Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur sangat dibutuhkan.


Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Dr. H. Pathurrahman dalam acara workshop yang dihadiri Kepala Puskesmas, TNI-Polri, Tokoh Agama, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.


Dalam workshop yang digelar Rabu, 22 Desember 2021 tersebut disampaikan berbagai kendala pencapaian di lapangan, seperti kurangnya keterlibatan kepala wilayah di desa, data sasaran, serta ketersediaan vaksin. Selisih data manual dan P - Care juga masih menjadi persoalan, terkait nomer induk kependudukan (NIK).


Pathurrahman  berharap workshop tersebut dapat menghasilkan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi dalam proses vaksinasi di Lombok Timur. 


Katanya, peran lintas sektor sangat dibutuhkan mengingat vaksinasi merupakan salah satu cara mengantisipasi penyebaran covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Terlebih dengan adanya varian baru, Omicron, yang penularannya relatif lebih cepat dibanding varian lainnya.


Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, lanjutnya, capaian vaksinasi dosis pertama 77, 84 persen. sementara dosis kedua masih di angka 55,75 persen.


Sementara itu vaksinasi lansia dosis pertama baru mencapai 56,06 persen dan dosis ke dua berada di bawah 40 persen.


"Dibutuhkan minimal 70 persen masyarakat sudah divaksin untuk terbentuknya kekebalan kelompok," ucapnya.


Dengan capaian tersebut dalam sebulan terakhir sudah tidak ada kasus aktif covid-19 di Lombok Timur. Namun demikian hal tersebut belum menjamin bebas dari Covid-19 sebelum seluruh masyarakat dipastikan aman melalui vaksinasi. (SN)

×
Berita Terbaru Update