Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Lotim Bersama Dandim dan Kapolres Ikuti Rapat Pengarahan Presiden

Monday, February 7, 2022 | February 07, 2022 WIB Last Updated 2022-02-07T13:43:34Z


Lombok Timur, Selaparangnews.com - Melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia menyebabkan Presiden Joko Widodo memberikan penekanan bagi seluruh kepala daerah serta jajaran TNI-Polri untuk melakukan percepatan vaksinasi dan menegakkan protokol kesehatan. 


Penekanan tersebut disampaikan pada rapat virtual pengarahan Presiden tentang Penanganan Covid-19. Kegiatan yang diikuti kepala daerah, Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, dan Kapolres, diikuti pula Bupati H.M. Sukiman Azmy didampingi Kapolres Lombok Timur, AKBP. Herman Suriyono dan Dandim 1615/ Lombok Timur Letkol Inf. Amin M. Said yang berlangsung Senin, 07 Februari 2022.


Presiden menyebut kunci penangan varian baru covid-19 omicron adalah dua hal tersebut. “Karena memang kunci untuk penanganan omicron ini ada dua, vaksinasi yang dipercepat, kemudian meningkatkan kembali protokol kesehatan utamanya masker,” ungkapnya.


Menurut Presiden Jokowi vaksin menjadi kunci bagi penanganan varian Omicron untuk menekan angka kematian. 


Ia menugaskan seluruh komponen agar berkoordinasi dan bekerjasama untuk mempercepat vaksinasi, utamanya lansia. Hal tersebut mengingat percepatan vaksinasi untuk lansia dosis lengkap masih rendah.


Sementara itu, berdasarkan karakter pasien, secara nasional ada 93% tanpa komorbid, 66% bergejala ringan dan tanpa gejala, dan 7% dengan komorbid. Presiden menegaskan agar yang ringan dan tanpa gejala diprioritaskan untuk isolasi terpusat (isoter) dan Isolasi mandiri (isoman), sementara rumah sakit diprioritaskan untuk yang bergejala sedang, berat, kritis, komorbid, dan lansia.


Presiden Jokowi juga memerintahkan agar seluruh rumah sakit mengecek kembali persediaan oksigen dan obat-obatan. RSU diminta segera melapor kepada Menteri Kesehatan jika oksigen dan obat-obatan yang dibutuhkan belum ada atau tidak tersedia.


Di sisi lain ia mengimbau masyarakat tidak panik. (SN) 

×
Berita Terbaru Update