Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Unram Bikin Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul di Wilayah Sekotong, Begini Kata Warga

Wednesday, February 16, 2022 | February 16, 2022 WIB Last Updated 2022-02-16T04:46:49Z

Pembuatan Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat

Lombok Barat, Selaparangnews.com - Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) melaksanakan Program Kerja pembuatan Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul di Desa Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. 

Jalur Evakuasi dan Titik kumpul dibuat dengan membuka jalur-jalur yang aman dan mudah diakses oleh masyarakat. 

Ketua Kelompok KKN Tematik Unram Desa Gili Gede, Zaid Azzayani mengatakan, hal itu dilakukan guna mengurangi resiko bencana alam di Desa Gili Gede Indah.

"Desa Gili Gede Indah adalah gili terbesar di antara gili-gili yang ada di sekitarnya dengan luas ± 317 hektar," ujarnya. Rabu, 16/02/2022.

Dilihat dari kondisi geografis, kata Zaid, Gili Gede Indah dilewati oleh lempeng tektonik dan berbatasan langsung dengan Selat Lombok, sehingga memiliki potensi ancaman bencana yang relatif bervariasi. 

"Ancaman bencana tersebut terutama berupa bencana tsunami, gempa bumi, angin kencang, dan kenaikan muka air laut," ulasnya sembari mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya program kerja pembuatan jalur evakuasi dan titik kumpul ini guna mempersiapkan Desa Gili Gede Indah sebagai desa tangguh bencana. 

Tak hanya itu, lanjut Zaid, melainkan juga untuk mengoptimalisasi mitigasi ancaman bencana khususnya bencana alam, serta diharapkan dapat mengurangi resiko dan korban jiwa. 

Ia menjelaskan, persiapan program kerja tersebut meliputi pembuatan jalur di lima dusun dan pembuatan plang yang memakan waktu selama kurang lebih satu minggu. 

"Pemasangan plang jalur evakuasi dan titik kumpul berlangsung selama 5 hari di mulai dari Dusun Pegametan, Dusun Gedang Siang, Dusun Orong Bukal, Dusun Labuan Cenik, dan terakhir di Dusun Tanjungan, serta melibatkan partisipasi karang taruna, remaja, dan warga sekitar," papar Zaid. 

Masyarakat Desa Gili Gede Indah mengapresiasi program kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Mataram tersebut. 

Masyarakat merasa terbantu dengan adanya jalur evakuasi dan titik kumpul yang dibuat di lihat dari antusiasme dan semangat masyarakat saat ikut andil dalam pemasangan plang di titik yang sudah disiapkan di masing-masing dusun.

Salah satu warga Gili Gede, Dusun Orong Bukal bernama Hendi Rana menilai bahwa pembuatan jalur evakuasi dan titik kumpul  ini cukup membantu warga desa setempat. 

“Plang yang dipasang mahasiswa ini cukup membantu walaupun hanya menggunakan bahan seperti papan triplek, dan juga terutama jalur yang telah dibuat memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mencari titik kumpul apabila terjadi bencana,” pujinya. 

Ia memprediksi bahwa berdasarkan bahan yang telah digunakan yaitu berupa papan triplek dan kayu sebagai tiang serta pilox sebagai pewarna tulisannya, dapat diperkirakan plang yang telah dibuat akan bertahan selama sekitar 5 tahun ke depan. 

Melalui program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram tersebut, sambungnya, diharapkan pemerintah setempat dapat membangun jalur evakuasi dan titik kumpul yang lebih layak sehingga Desa Gili Gede Indah siap menjadi desa tangguh bencana. (SN) 

×
Berita Terbaru Update