Notification

×

Iklan

Iklan

Tanggapi Statemen Rektor, PMII Komisariat Unram Siap Berkolaborasi Berantas Paham Radikal

Friday, March 25, 2022 | March 25, 2022 WIB Last Updated 2022-03-25T14:37:53Z

Muhammad Iqbal, Ketua Komisariat PMII Universitas Mataram

Mataram, Selaparangnews.com - Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Mataram (Unram), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Iqbal mengaku siap berkolaborasi dengan pihak kampus dalam menghalau tumbuh dan berkembangnya paham Radikal di lingkungan Unram.

"PMII Komisariat Unram menyambut baik dan mendukung penuh Rektor Unram yang baru yakni Prof. Bambang  yang sangat perhatian terhadap isu radikalisme yang berkembang di lingkungan Unram seperti yang disampaikan dalam sambutannya di salah satu acara organisasi ekstra kampus beberapa waktu lalu," ujarnya kepada Selaparangnews.com. Jum'at, 25/03/2022.

Dilansir Beribaru.co, tanggal 25 Maret 2022, Rektor Unram, Prof. Bambang Hari Kusumo mengatakan bahwa Unram termasuk dari 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terpapar paham Radikal menurut hasil penelitian Setara Institute. Karenanya, dalam kesempatan tersebut, Prof. Bambang mengajak untuk keluar dari penilaian miring tersebut. 

Terhadap ajakan itu, kata Iqbal, PMII komisariat Unram siap berkolaborasi dan membantu rektor baru untuk menjadi garda terdepan dalam memberantas paham radikalisme yang berkembang di Unram. 

"Selama ada PMII di Kampus-Kampus Negeri yang ada di Indonesia, masalah radikalisme akan tuntas, lebih-lebih di Unram," tandasnya.

PMII, lanjut Iqbal, merupakan organisasi terbesar di Indonesia yang sejak berdirinya tahun 1960 tetap berkomitmen untuk mempertahankan NKRI dan Pancasila sebagai Ideologi negara. Bahkan, tegasnya, dalam ad/art PMII, Pancasila termaktub sebagai asas organisasi. 

"PMII adalah satu-satunya organisasi yang menjadikan Pancasila sebagai asas organisasi," ungkapnya.

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa keteguhan dan komitmen PMII dalam menangkal dan melawan paham ekstrim yang berkembang di Indonesia sangat tinggi. 

Akan tetapi, lanjut Iqbal, dalam menangkal paham Radikal dan intoleran di Indonesia, PMII tetap mengedepankan cara-cara yang baik, dan penuh kasih sayang dalam berdakwah. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update