Notification

×

Iklan

Iklan

Mengecewakan, Ruang IGD PKM dan RS Keruak Sepi, Warga Mendana Terpaksa Larikan Putrinya ke PKM Rensing

Wednesday, May 25, 2022 | May 25, 2022 WIB Last Updated 2022-05-26T05:47:33Z

Gambar Ilustrasi IGD

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Salah satu Warga Desa Mendana Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur bernama Suriadi mengeluh dengan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas dan Rumah Sakit Patuh Karya Keruak. Pasalnya, saat ada pasien datang untuk berobat, Ruang IGD tersebut malah sepi, tidak ada orang. 


Ia menceritakan, sekitar jam 03.00 Wita, putrinya mengalami batuk dan nafasnya terengah-engah karena kesulitan bernafas. Akhirnya, Ia bersama Istrinya bergegas ke  Puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Keruak. Tapi, kata dia, sampai di sana sekitar pukul 03.10, suasana malah sepi.  Meskipun di depan gedung terparkir satu buah sepeda motor. 


"saya sempat masuk ke ruangan rawat inap, sembari salam, namun salam saya tidak dijawab oleh siapa-siapa," ujarnya. Rabu, (25/05/2022). 


Namun demikian, Ia memaklumi mungkin PKM itu sepi karena tenaga kesehatannya tidur pulas, karena itu Ia melarikan anaknya ke Rumah Sakit Patuh Karya Keruak, dengan harapan anaknya segera mendapat pertolongan.


"Tapi sampai di sana, suasana persis seperti di Puskesmas, sepi, tidak ada orang, saya bersama istri berusaha mengucapkan salam dengan sekeras-kerasnnya, tapi tidak ada jawaban, padahal ada mobil ambulance terparkir di depan IGD," bebernya. 


Mendapati kondisi itu, Ia langsung bergegas pergi ke RSUD Selong, karena khawatir anaknya kenapa-kenapa. "Tapi beruntung, istri saya berinisiatif masuk di PKM Rensing dan alhamdulillah, penjaga di PKM tersebut membantu kami, dua kali salam dan satu kali ketuk  pintu perawat yang bertugas bangun, dan memberikan pertolongan kepada anak saya," tuturnya. 


Atas kejadian itu, Ia berharap manajamen kedua layanan kesehatan tersebut melakukan evaluasi supaya hal serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.


Pasalnya menurut dia, sebagai abdi negara pelayanan kesehatan mau tidak mau harus memberikan layanan kepada masyarakat, kapan pun waktunya, sebab tidak ada yang tahu kapan musibah itu datang.


Sementara itu, Kepala Puskesmas Keruak Lalu Kasturi mengatakan bahwa Ia mendapatkan penjelasan berbeda dari petugas yang piket waktu itu. "Ada petugas yang piket, sekitar jam 02:00 wita itu mereka merujuk pasien, lalu setelah pulang mereka juga menerima pasien lain, dan setelah itu baru mereka tidur," ujarnya seraya mengatakan bahwa pihaknya akan segera menemui keluarga pasien yang mengeluh itu untuk klarifikasi. (Yns)


×
Berita Terbaru Update