 |
| Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur bersama Bupati Malang, Provinsi Jawa Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur tertarik dengan program Lombok Timur Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa (Lotim Berkembang) yang digagas pemerintah kabupaten Lombok Timur sejak tahun 2020 lalu.
Hal itu disampaikan saat melakukan Studi Banding atau Kaji Tiru Program Lotim Berkembang ke Kabupaten Lombok Timur pada Selasa lalu, 08 November 2022.
Program tersebut dinilai sukses membantu meringankan beban dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para peternak.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang HM. Sanusi menyebut bahwa mata pencaharian masyarakat Lombok Timur dan Kabupaten Malang hampir sama, yakni di sektor pertanian dan peternakan.
Kabupaten Malang, kata dia, merupakan salah satu komoditas yang banyak membudidayakan Sapi, khususnya sapi perah.
Bahkan, jelasnya, sebuah perusahaan multinasional membuka peternakan di wilayah Kabupaten Malang.
Ia berharap, kunjungan ke Kabupaten Lombok Timur itu berhasil mereplikasi program Lotim Berkembang sesuai dengan kondisi daerahnya di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Salah satu yang digali terkait Program Lotim Berkembang oleh Bupati Sanusi ialah model penganggaran dan juga subsidi asuransi yang diterapkan untuk melengkapi program tersebut.
Sebelumnya, Wakil Bupati Lombok Timur H.Rumaksi Sjamsuddin menjelaskan latar belakang program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lombok Timur tersebut.
Program itu, kata Rumaksi, diupayakan sebagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan dengan memupuk kerja keras dan rasa tanggung jawab masyarakat.
Sebab menurutnya sejumlah metode bantuan yang diberikan kepada masyarakat kerap tidak berjalan sesuai harapan.
"Lotim Berkembang yang memberikan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) kepada peternak yang tergabung dalam kelompok tani itu lebih efektif," kata Wabup dikutip dari Website Pemkab Lombok Timur. Jum'at, (11/11/2022).
Program itu, sambungnya, juga didukung dengan subsidi asuransi bagi ternak yang dibeli sebagai upaya memperkecil risiko dan kerugian masyarakat. (Yns)
