Notification

×

Iklan

Iklan

Pengelola Wisata Sunrise Land Lombok Berhasil Selamatkan Penyu Ukuran Besar di Pantai

Wednesday, March 22, 2023 | March 22, 2023 WIB Last Updated 2023-03-21T23:30:00Z

Penampakan Induk Penyu Lekang yang berhasil diselamatkan Pengelola Wisata Pantai Sunrise Land Lombok, Labuhan Haji, Lombok Timur

SELAPARANGNEWS.COM - Pengelola Wisata Pantai Sunrise Land Lombok di Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur berhasil menyelamatkan induk penyu ukuran besar yang ditemukan terdampar di daratan Pantai tersebut, pada Senin dini hari lalu, 20 Maret 2023.


Proses penyelamatan dilakukan dengan cukup sulit dan memakan waktu yang cukup lama yakni sekitar 5 Jam, lantaran kondisi lapisan pasir yang tipis, bebatuan dan juga karena tersangkut di bawah lapak-lapak yang ada di pinggir pantai.


"Penyu itu kami selamatkan usai menyelenggarakan kegiatan Bazar UMKM dan Pentas seni selama seminggu di Sunrise Land Lombok, butuh waktu sekitar 5 Jam hingga akhirnya berhasil dievakuasi," tutur Qori' Bayyinaturosyi, Ketua Pengelola Sunrise Land Lombok kepada Selaparangnews.com. Rabu, (22/03/2023).


Penyu itu, kata dia, ditemukan sekitar pukul 01.00 Wita. Penyu tersebut terpaksa dievakuasi oleh pengelola, karena mengalami stres akibat terlalu lama di darat mencari tempat bertelur. 


Setelah menunggu hampir selama 5 jam, kata Qori, pengelola wisata Sunrise Land Lombok yang dibantu oleh beberapa anggota komunitas UMKM terpaksa mengevakuasinya menggunakan Harco, sejauh hampir satu kilo lalu kemudian dibawa ke laut untuk dirilis darurat. 


"Harapannya si penyu bisa lebih rileks dan kembali naik untuk bertelur," jelasnya.


Adapun jenis Penyu ini, kata dia, sama dengan jenis penyu yang biasa bertelur di sana yang selama ini menjadi salah satu satwa yang dikonservasi oleh Duta Penyu Sunrise Land Lombok yaitu Penyu Lekang. "Ukurannya itu mencapai 1 Meter dengan lebar sekitar 60 cm," imbuhnya.


Usai peristiwa itu, lanjutnya, pengelola langsung melakukan koordinasi dan laporan ke BKSDA NTB, dan juga ke Pakar Penyu UGM (Universitas Gadjah Mada) yang memang mendampingi duta penyu Sunrise Land Lombok dalam melakukan konservasi.

"Ya kami sangat berharap keberadaan Penyu yang sudah menjadi perhatian serius dari pengelola ini juga direspon lebih serius oleh pihak terkait," pungkasnya. 


Sebagai informasi, Keberadaan Penyu di Sunrise Land Lombok sudah lama dilestarikan dan dikonservasi. Bahkan, Pengelola secara khusus membentuk duta penyu yang bertugas untuk mengurus keberadaan penyu tersebut di sana. 


Sunrise Land Lombok juga beberapa kali menyelenggarakan acara pelepas liaran anak penyu di Pantai tersebut sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaannya dan upaya konservasi yang dilakukan. 


Selain itu, Sunrise Land Lombok juga sudah menjalin koordinasi dengan BKSDA NTB terkait keberadaan penyu itu, dan duta penyu Sunrise Land Lombok juga sudah beberapa kali mendapatkan pelatihan dari BKSDA NTB dan juga penghargaan atas dedikasinya melestarikan penyu tersebut. 


Terkahir, Sunrise Land Lombok juga menggandeng UGM untuk mendapatkan pendampingan Konservasi Penyu di Sunrise Land Lombok. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update