Notification

×

Iklan

Iklan

Munas Perempuan Tahun 2024 di Lombok Utara Bahas 9 Topik Aktual dan Strategis

Wednesday, March 27, 2024 | March 27, 2024 WIB Last Updated 2024-03-27T11:01:10Z

Munas Perempuan tahun 2024 di Angkringan Balap Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara

SELAPARANGNEWS.COM - Musyawarah Nasional Perempuan tahun 2024 kembali diselenggarakan dan berhasil merumuskan usulan dari 477 desa, 163 Kabupaten/Kota dan 35 provinsi. Kegiatan ini merupakan aksi kolektif Program INKLUSI dengan pemerintah dalam hal ini adalah BAPPENAS dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KEMENPPPA) Republik Indonesia.


Kegiatan yang digelar di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB tersebut diikuti secara hybrid selama dua hari (26-27) Maret, atas kolaborasi mitra INKLUSI yaitu Lakpesdam NU NTB, PC Fatayat NU Lombok Utara dan LPSDM, bertempat di Angkringan Balap Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. 

Koordinator lapangan Program INKLUSI Kabupaten Lombok Utara Muhammad Jayadi mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Musyawarah Nasional Perempuan tersebut, pertama ialah untuk mewadahi partisipasi akif dan bermakna bagi kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal lainnya.

Kedua, lanjut Jayadi, sebagai ajang untuk menjaring, menghimpun dan menganalisis aspirasi atau usulan dan praktik baik kelompok perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok rentan.

"Nah yang ketiga dan keempat adalah untuk memperkuat kolaborasi dan aksi kolektif antara Pemerintah, CSO, organisasi penyandang disabilitas, kelompok perempuan dan kelompok marginal, serta menyusun masukan dan rekomendasi kebijakan berbasis data dari akar rumput untuk diadvokasi ke dalam dokumen RPJMN, Renstra Kementerian/Lembaga, RPJPD dan RPJMD di Daerah," paparnya. 




Ia menambahkan, Musyawarah Nasional Perempuan tahun 2024 ini membahas 9 topik-topik aktual dan strategis yang dialami oleh kelompok perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok marginal. 

Topik tersebut diantaranya adalah menyangkut Persoalan kemiskinan (perlindungan sosial), Pekerja perempuan, Pencegahan perkawinan anak, Pemberdayaan ekonomi perempuan, Kepemimpinan perempuan (partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan), Kesehatan perempuan, Perempuan dan lingkungan, Kekerasan terhadap perempuan dan anak serta Perempuan dan anak berhadapan dengan hukum. 

"Tema-tema tersebut secara berjenjang dibahas oleh mitra INKLUSI bersama pemerintah dan komunitas dampingan di seluruh Indonesia, termasuk di Lombok Utara," ungkap Jayadi. 

Sebelumnya, sambung Pria yang akrab disapa Jay itu, tim Program INKLUSI Kabupaten Lombok Utara telah melakukan kegiatan diskusi Pra Munas Perempuan bersama Perempuan Nahdlatul Ulama NTB untuk melakukan penggalian usulan dan kajian terkait permasalah perempuan dan anak. 

Diskusi Pra Musyawarah Perempuan oleh Perempuan Nahdlatul Ulama difokuskan pada 2 topik dari 9 topik yang menjadi agenda pembahasan Musyawarah Nasional Perempuan tahun 2024 yaitu Penghapusan perkawinan anak dan kepemimpinan perempuan (partisipasi perempuan dalam pembangunan). (SN) 
×
Berita Terbaru Update