Notification

×

Iklan

Iklan

H. Iron Sebut Masalah Pupuk di Lotim Sudah Aman: Sekarang Pupuk Yang Cari Petani

Thursday, May 1, 2025 | May 01, 2025 WIB Last Updated 2025-05-04T17:57:24Z

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin atau akrab disapa H. Iron

SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyambut kunjungan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto bersama rombongan dalam acara Tatap Muka Pangdam IX/Udayana bersama Petani Lombok Timur yang berlangsung di Lapangan Umum Terara, desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Terara. 


Pada Kegiatan yang berlangsung Kamis (01/05/2025) tersebut Bupati didampingi Sekda dan jajaran Forkopimda, serta Kepala Dinas Pertanian.

Usai melaksanakan panen padi bersama serta menyaksikan proses pembelian gabah petani oleh Bulog, Bupati menyampaikan harapan agar para penyuluh dibantu babinsa dapat turut menyukseskan program pemerintah mendukung kedaulatan pangan nasional. Lombok Timur disebutnya sebagai penghasil padi dan jagung sebagai komoditas pangan utama.

Mengakui Lombok Timur sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional, Bupati Haerul juga bersyukur karena petani tidak lagi kesulitan mencari pupuk. 

“Petani sudah sangat aman dengan masalah pupuk, terutama pupuk subsidi,” jelasnya. “kalau sebelumnya bergejolak, pupuk subsidi ini, kalau sekarang justru pupuk yang cari petani,” ungkapnya lebih jauh.

Meski demikian, mengingat Lombok Timur sebagai daerah penghasil tembakau virginia, di mana pupuk untuk tembakau tidak termasuk dalam pupuk yang disubsidi pemerintah, 

Bupati berharap ke depan subsidi pupuk juga dapat diberikan untuk tembakau sehingga dapat pula membantu petani tembakau di Lombok Timur.

Selain pupuk, Bupati juga berharap adanya dukungan sarana panen dan pasca panen yang nantinya dapat meningkatkan kualitas panen, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. 

Saat ini, ia mengakui harga beli gabah petani oleh Bulog semakin baik dan jumlah mitra Bulog di Lombok Timur juga semakin banyak.

Menanggapi hal tersebut, Pangdam IX/ Udayana menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan memiliki program pembangunana gudang darurat yang dimanfaatkan untuk menyimpan gabah sehingga terjaga kualitasnya, utamanya di musim penghujan. Ia berharap dengan sinergisitas Pemda dan TNI Lombok Timur dapat mengakses program tersebut.

Sementara terkait pupuk, Pangdam memastikan tidak ada kekurangan pupuk mengingat Indonesia telah memiliki industri yang menghasilkan amonium nitrat yang salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Dari kebutuhan nasional 600 ribu ton, produksinya mencapai 650 ribu ton, atau surplus.

Ia berpesan kepada Bupati agar mengupayakan hilirisas, atau mengelola sumber daya alam yang ada sebelum dibawa ke luar sehingga memiliki nilai tambah. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terakhir ia meminta kepada aparat baik TNI maupun Polri untuk senantiasa menjaga kondusivitas wilayah, senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Daerah, utamanya untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat.

Pada acara yang dihadiri pula oleh Danrem 162/ Wirabakti itu Pangdam menyerahkan sejumlah bantuan sembako. Selain itu diserahkan pula bantuan pupuk oleh Bupati kepada kelompok tani.(SN) 
×
Berita Terbaru Update