Notification

×

Iklan

Iklan

Budaya Ziarah Makam Ponpes Al-Mannan: Refleksi Jiwa Dalam Setiap Langkah

Rabu, 11 Juni 2025 | Juni 11, 2025 WIB Last Updated 2025-06-11T04:05:59Z

Penulis: Mahsur., M. Pd, Alumni Ponpes Al Mannan

OPINI - Budaya ziarah makam di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mannan Bagik Nyaka merupakan salah satu tradisi tahunan setiap bulan Dzulhijjah, kegiatan ini sangat penting bagi Ponpes Al-Mannan Bagik Nyaka, Semua jama'ah, masyarakat dan para santri. Ponpes Al-Mannan Bagik Nyaka adalah lembaga pendidikan Islam yang berafiliasi Nahdlatul Ulama' (NU). Ponpes ini tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga memiliki peran penting dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal.


Ziarah makam di Ponpes Al-Mannan Bagik Nyaka biasanya dilakukan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pendiri dan tokoh penting dalam sejarah pondok pesantren tersebut, terutama untuk mengingat silsilah keilmuan para pendiri dan keturunan ponpes tersebut supaya terus menyambung silaturrahim dengan zuriyat.


Selama ziarah, para peziarah akan melakukan berbagai ritual, seperti membaca zikir dan do'a, dan memberikan sedekah jariyah kepada penuggu makam. Mereka juga akan mengenang jasa-jasa para tokoh yang dimakamkan di sana dan mengambil barokah.


Budaya ziarah makam di Ponpes Al-Mannan Bagik Nyaka memiliki makna yang mendalam bagi semua jamaah ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan pondok pesantren. Selain itu, ziarah makam juga menjadi kesempatan bagi para santri untuk belajar tentang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi tersebut.


Dengan demikian, budaya ziarah makam di Ponpes Al-Mannan Bagik Nyaka merupakan bagian penting dari identitas dan warisan budaya masyarakat setempat, serta menjadi simbol kekuatan spiritual dan kebersamaan dalam masyarakat.


Ziarah makam ini diikuti oleh semua jamaah dengan menggunakan mobil dan motor, kurang lebih 500 rombongan dan dikawal langsung oleh Kapolsek aikmel. Adapun makam yang di kunjungi Adalah Makam TGH. ABDUL MANNAN DAN TGH. MOCH. LUTFI ABDUL MANNAN Bagik Nyaka, Makam Selaparang (Sayyid Zulkarnain), Makam TGH. Kholil Mamben ( Datok Kepak), Makam TGH. Mahsun Masbagik, Makam TGH. Badarul Islam & TGH. Izzuddin pancor (Depan Mimbar masjid Attaqwa Pancor), Makam TGH. Saleh Hambali (Bengkel Lombok Barat), Makam Loang Balok (Seyikh Maulana Abdurrozak), Makam Bintaro ( Sayyid Husen Bin Umar), dan Makam Batu layar (Seyikh Sayyid). [ ]

×
Berita Terbaru Update