Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Lombok Timur Bakal Ajukan Pinjaman Rp. 250 Miliar untuk Percepatan Infrastruktur

Sabtu, 07 Juni 2025 | Juni 07, 2025 WIB Last Updated 2025-06-07T10:11:56Z

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya

SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin mengambil langkah berani dengan merencanakan pengajuan pinjaman sebesar Rp. 250 miliar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Langkah ini diambil untuk menjawab keluhan masyarakat yang selama ini kecewa dengan kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.


Bupati mengaku tak lagi mampu menjawab berbagai aksi dan protes masyarakat, termasuk penanaman pohon pisang di jalan rusak sebagai bentuk kekecewaan publik.

“Saya tidak tahu harus jawab apa terkait tuntutan masyarakat. Karena itu, saya ingin memberikan jawaban pasti, bukan janji. Saya ingin membangunnya langsung,” tegas Bupati kepada wartawan, Kamis lalu, 5 Juni 2025, di ruang kerjanya. 

Pinjaman ini, kata Bupati, rencananya akan dilunasi dalam waktu empat tahun, dan Bupati memastikan bahwa utang tersebut tidak akan diwariskan kepada pemimpin berikutnya.

“Saya tidak ingin meninggalkan hutang untuk siapapun yang nantinya mendapat amanah memimpin Lombok Timur. Kita targetkan lunas sebelum masa jabatan saya berakhir,” jelasnya.

Rencana pinjaman ini, kata dia, akan segera dibahas bersama DPRD Lombok Timur, yaitu pada hari Jum'at, 6 Juni 2025 setelah solat Hari Raya Idul Adha.

"Kami sudah sepakat untuk bahas ini, tapi apakah dengan pimpinan Fraksi atau Pimpinan Dewan," ujarnya. 

Bupati menegaskan bahwa dana pinjaman itu nantinya akan digunakan secara efektif dan efisien, dengan fokus utama pada perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi. 

Pihaknya akan menyesuaikan bentuk intervensi berdasarkan kondisi masing-masing ruas jalan, mulai dari tambal sulam, pemeliharaan, hingga pembangunan total jika diperlukan.

Langkah ini diambil bukan karena keinginan pribadi, melainkan karena tuntutan situasi. “Saya sebenarnya bukan orang yang suka ngutang. Tapi ini kebutuhan yang sangat mendesak. Kita harus ambil langkah konkret demi masyarakat,” imbuhnya.

Bupati juga menyebutkan akan berkomunikasi dengan para kontraktor yang dikenalnya, agar mereka memahami situasi keuangan daerah, serta memastikan proyek-proyek pembangunan tetap berjalan sesuai aturan.

Dengan kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berharap dapat mempercepat pemulihan kondisi infrastruktur yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat, serta memberikan fondasi yang kuat bagi kemajuan daerah. 

Sementara itu, Ketua DPRD Lombok Timur Muhammad Yusri tidak memberikan jawaban atas upaya dikonfirmasi media ini saat dihubungi Via WhatsApp Jum'at sore kemarin, apakah rencana pertemuan Bupati dengan Pimpinan Dewan untuk membahas rencana pinjaman tersebut jadi dilakukan atau tidak, serta bagaimana hasil dari pertemuan tersebut. (Yns) 
×
Berita Terbaru Update