![]() |
Wakil Bupati mendampingi Wamen Koperasi saat kunjungan di Desa Kembang Kuning |
SELAPARANGNEWS.COM - Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menegaskan pentingnya koperasi sebagai tiang utama perekonomian desa dalam sambutannya saat menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Ferry Juliantono, pada Selasa (03/06/2025).
Kunjungan tersebut dalam rangka Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi NTB yang dipusatkan di Lapangan Umum Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.
Wabup Edwin menyampaikan bahwa kehadiran Wamen Ferry beserta rombongan menjadi suntikan semangat bagi pemerintah daerah dan masyarakat desa untuk memperkuat ekonomi berbasis gotong-royong melalui koperasi.
“Mudah-mudahan kunjungan ini menjadi semangat bagi kami semua di desa, menjadikan koperasi sebagai soko guru, sebagai pemicu pembangunan iklim wirausaha dan ekonomi desa,” ujar Wabup.
Wabup juga menyatakan komitmen penuh Pemda dan masyarakat Lombok Timur dalam mendukung percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih.
Dari 239 desa dan 15 kelurahan di 21 kecamatan, sebanyak 100% telah melaksanakan musyawarah desa khusus.
Sebanyak 56 desa (24%) sudah berbadan hukum, sementara 96 desa telah mendaftar akta ke notaris, sehingga total 62% desa dan kelurahan sudah dalam proses legalisasi koperasi.
Ia berharap, target 100% pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih dapat tercapai sebelum Hari Koperasi Nasional pada Juli mendatang.
Wabup juga menyoroti status lima orang pendamping koperasi dan tiga pendamping UMKM di Lombok Timur yang hingga kini belum jelas nasibnya.
Ia meminta perhatian pemerintah pusat agar mereka diakomodasi sebagai PPPK, seperti halnya pendamping di kementerian lain.
Selain itu, ia berharap adanya dukungan anggaran untuk pelatihan dan pembinaan koperasi, yang hingga kini masih sangat terbatas.
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono mengapresiasi komitmen masyarakat Lombok Timur, khususnya Desa Kembang Kuning yang dinilai cepat dan sigap dalam membentuk koperasi merah putih.
Ia berharap seluruh desa di NTB dapat bergerak cepat untuk menggerakkan kembali roda perekonomian melalui koperasi yang pro-rakyat.
“Semoga gerakan koperasi desa merah putih ini bisa menjadi penggerak ekonomi baru di tingkat desa,” ujar Wamen Ferry.
Acara tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Desa Kembang Kuning dengan BULOG dan sejumlah BUMN, penyerahan simbolis akta notaris dan pengesahan badan hukum koperasi, serta penyerahan kartu anggota koperasi kepada warga.
Koperasi Desa Merah Putih Kembang Kuning kini memiliki lebih dari 200 anggota dan menjalankan berbagai unit usaha sesuai kebutuhan masyarakat, seperti gerai sembako, apotek, klinik, gudang, saprodi, dan transportasi. Model koperasi ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun ekonomi berbasis gotong royong dan kekeluargaan. (SN)