Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Bupati Lombok Timur Minta Data dari Desa Jadi Pilar Pengambilan Kebijakan

Jumat, 25 Juli 2025 | Juli 25, 2025 WIB Last Updated 2025-07-25T23:47:48Z

Wakil Bupati Lombok Timur HM. Edwin Hadiwijaya saat menghadiri kegiatan Literasi Statistik dan Launching Coffee Morning Pembinaan Statistik Sektoral (Compass) yang digelar di Rupatama I Kantor Bupati

SELAPARANGNEWS.COM - Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan pentingnya data yang akurat dan berkualitas dari tingkat desa sebagai dasar utama dalam proses pengambilan kebijakan di daerah. 


Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Literasi Statistik dan Launching Coffee Morning Pembinaan Statistik Sektoral (Compass) yang digelar di Rupatama I Kantor Bupati. Kamis (24/07/2025).


“Saya ingin data di desa itu yang paling berkualitas, karena data desa adalah data pokok yang akan kita gunakan untuk mengambil kebijakan,” tegas Wabup dalam sambutannya.


Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar seluruh OPD, termasuk Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan lainnya dapat menghadirkan data yang akurat dan mutakhir secara berkelanjutan. Hal ini menurutnya penting untuk menciptakan sistem pemerintahan yang transparan dan berbasis data.


Forum Compass yang akan digelar secara triwulanan ini merupakan inisiatif Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Timur guna memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan statistik sektoral. 


Wabup menyambut positif forum ini dan menilai bahwa kegiatan ini menjadi wujud komitmen bersama mempercepat pembangunan ekosistem data di Lombok Timur.


“Kegiatan ini jangan hanya bersifat informal. Jadikan sebagai ruang strategis untuk menyamakan langkah dan memperbaiki sistem data sektoral kita,” ujarnya.


Ia juga menekankan bahwa pengelolaan statistik sektoral bukan semata tanggung jawab BPS, melainkan merupakan kewajiban seluruh perangkat daerah. Ia pun meminta seluruh OPD aktif memperbarui dan menyampaikan data sektoral secara berkala.


Kepala BPS Lombok Timur Sri Endah Wardanti dalam laporannya menyebut Compass sebagai forum inovatif yang telah melalui uji coba sejak awal 2025. 


"Hasilnya cukup menggembirakan 60 persen OPD telah memiliki metadata," jelasnya.


Menurutnya, forum ini telah terbukti efisien, tertib dalam dokumentasi, dan efektif membangun koordinasi.


Ke depan, Compass juga akan melibatkan desa dan kecamatan secara langsung. Hal ini dilakukan guna memastikan kualitas data benar-benar terjaga dari tingkat paling dasar. 


BPS juga tengah menyiapkan dashboard metadata OPD yang akan terintegrasi dengan portal Satu Data Lombok Timur.


Kegiatan ini turut melibatkan operator Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) serta perwakilan berbagai OPD. Forum ini diharapkan menjadi bagian penting dalam penguatan literasi statistik dan pembangunan masyarakat sadar data demi mendukung kebijakan yang lebih akurat dan tepat sasaran. (SN)

×
Berita Terbaru Update