Notification

×

Iklan

Iklan

Bukit Anak Dara Sembalun Terbakar

Friday, November 13, 2020 | November 13, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T15:52:20Z

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) kembali terjadi di Bukti Anak Dara yang berada di Dusun Orong Goar, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun.

Adapun kawasan kebakaran tersebut masih berada di areal kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur. Dari saksi mata pertama yang melihat kebakaran itu bernama Fadlan, dirinya mengaku curiga dengan kepulan asap yang membumbung di atas Bukit Anak Dara.

"Awalnya ada asap yang menjulang tinggi diatas Bukit Anak Dara," jelas Fadlan. 13/11/2020.

Setelah dilihat lebih dekat lagi, kata Fadlan memang betul adanya kebakaran di Bukit tersebut. Tak lama dari itu, petugas dari Polsek Sembalun mendatangi area tersebut.

Dengan maksud agar bisa memadamkan api tersebut, dengan ditemani oleh 13 orang petugas dari KPH Rinjani Timur. Dan tak hanya itu, ia juga dibantu oleh Koramil terdekat bersama masyarakat sekitar untuk ikut membantu aksi pemadaman.

"Kami bersama dengan petugas KPH, bersama masyarakat sekitar mencoba memadamkan kobaran api di Bukti Anak Dara," jelas IPTU Lalu Panca Warsa, Kapolsek Sembalun.

Menurut dia, titik api diduga berasal dari Padang Savana wilayah Desa Belanting, Kecamatan Sambelia. Sehingga itulah yang kemudian menjalar ke kawasan KPH Rinjani Timur.

Luas dari lahan yang terbakar, menurutnya saat ini sekitar 3 hektar. Saat ini api sedikit demi sedikit sudah bisa dipadamankan.

Adapun yang tidak bisa dipadamkan, kata IPTU Panca ialah kawasan yang tidak bisa dijangkau. Sebab, lokasi jalannya yang terjal dan tidak memungkinkan untuk dijangkau dengan berjalan kaki.

"Api sudah kami padamkan sebagian, hanya saja yang di tempat terjal kami tidak bisa jangkau," ucapnya.

Untuk mengantisipasi menjalarnya api, Kapolsek bersama petugas pemadaman lainnya membuat skat pembatas lokasi kebakaran.

"Untuk antisipasi api menjalar, kami telah membuatkan parit sebagai penyekat menjalarnya api," tuturnya. (fgr)


×
Berita Terbaru Update