Lombok Timur, Selaparangnews.com - Sebanyak 73 Kelompok Budidaya Ikan
Lobster (Pokdakan) di Lombok Timur mendapat bantuan Keramba Jaring Apung (KJA).
KJA tersebut diserahkan langsung Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan
dan Perikanan Slamet Soebjakto didampingi Bupati Lombok Timur serta Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB.
Penyerahan berlangsung pada hari
Rabu, 16 Desember 2020, bersamaan dengan kegiatan Temu Lapang di Desa Paremas,
Kecamatan Jerowaru, Lombok timur.
Dalam sambutannya, Bupati Lotim, H.M.
Sukiman Azmy mengingatkan kelompok penerima agar memanfaatkan
bersama bantuan yang diberikan itu secara baik, sehingga mendatangkan
kesejahteraan bagi seluruh anggota kelompok.
Bupati juga menegaskan bahwa
kawasan Telong-elong ke depan tidak hanya untuk budidaya perikanan melainkan
juga akan dikembangkan sebagai kawasan ekonomi dan wisata.
“Upaya ini dilakukan semata-mata
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya. Rabu, 16/12/2020.
Bupati Sukiman berjanji bahwa Pemerintah
Daerah Lombok Timur akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat di wilayah itu.
Pesan senada
juga disampaikan Slamet Soebjakto, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, Ia menegaskan bahwa
bantuan KJA itu diberikan guna mendukung perbaikan kawasan perikanan laut.
Sehingga, lanjutnya, bantuan tersebut tidak hanya terkait teknis budidaya,
melainkan dapat mendatangkan kenyamanan bagi para pembudidaya juga pengunjung.
Dia menyambut
baik rencana pengembangan kawasan laut di wilayah selatan dengan
mengintegrasikan ekonomi dan wisata yang praktis akan mendukung upaya
perlindungan kawasan bahari dari pencemaran lingkungan.
Dia mendorong Pemerintah Daerah dan
masyarakat setempat untuk mewujudkan kawasan tersebut sebagai kawasan yang
rapi, bersih, dan indah, bebas dari pencemaran dan mendukung pembangunan
berkelanjutan.
“Lombok Timur merupakan salah satu
daerah yang mendapat bantuan KJA budidaya Lobster ini dengan jumlah terbanyak.
Dari total 101 kelompok penerima, Lombok Timur mendapat 73 kelompok dengan anggota
sebanyak 983 orang, sementara sisanya tersebar di Lampung, Sumbawa, Kabupaten
Bima, dan Kota Bima,” tutupnya. (SN-Red)