Notification

×

Iklan

Iklan

Dana Hibah Rp. 500 Juta Bagi Pemuda di Lotim Akan Dicairkan Secara Bertahap

Monday, January 25, 2021 | January 25, 2021 WIB Last Updated 2021-04-01T18:37:51Z

Foto: Pembahasan mekanisme pencairan dana hibah untuk pemuda. Nampak di dalam gambar tersebut, Kepala Dispora Lotim, Izzuddin, didampingi Kabid Pemberdayaan Pemuda, Kabid Pengembangan Pemuda, dan Kasubag Keuangan Dispora Lotim. Sementara di sebelah kiri terlihat Dua Ketua KNPI Lotim, Habiburrahman dan Taupik Hidayat. Dan di depan ialah sejumlah perwakilan pemuda lintas OKP.

Lombok Timur, Selaparangnews.com – Dana Pembinaan bagi Pemuda di Kabupaten Lombok Timur akan dicairkan secara bertahap setelah KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) melengkapi data pengguna anggaran serta proposal kegiatan yang akan dilakukan selama setahun. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim, Izzuddin, saat dikonfirmasi pasca melakuan pembahasan terkait dana Hibah itu bersama KNPI dan sejumlah perwakilan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda), mengatakan bahwa, Dana Hibah sebesar Rp. 500 juta itu akan mulai dicairkan sekitar bulan Maret mendatang.

"Paling cepat sih Maret mungkin ya, karena kan hari ini mudah-mudahan sudah clear  DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) kita ditanda tangani oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), insyaAllah sih bisa," ujarnya. Senin, 25/01/2021.

Dengan demikian, kata dia, KNPI punya waktu untuk melakukan sosialisasi dan melengkapi persyaratan administrasi serta melakukan seleksi bagi pemuda yang akan menggunakan anggaran tersebut, sembari menunggu waktu pencairan dana itu tiba.

“Ya memang mekanismenya seperti itu,” ujarnya saat ditanya terkait mekanisme pencairan dana hibah yang akan dicairkan secara bertahap tersebut. 

Untuk tahap pertama, kata Izzuddin, dana yang dicairkan ialah sebesar Rp. 100 juta, tahap kedua Rp. 200 juta dan tahap ketiga Rp. 200 juta.

“Pada triwulan pertama 100 dulu, kedua 200 dan kemudian sisanya,” sebut Izzuddin sembari menjelaskan bahwa dana itu untuk membiayai kegiatan selama setahun.

Karena itulah, lanjutnya, penting bagi KNPI untuk merancang kegiatan tersebut dengan baik agar penggunaan anggaran itu tepat, sesuai jumlah anggaran dana yang akan dikucurkan.

Kenapa dana itu dicairkan secara tiga tahap, jelas Izzuddin, karena disesuaikan dengan mekanisme aliran kas di Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD). 

”Gak boleh itu,” jawabnya tegas saat ditanya apakah dana itu bisa dicairkan  semua secara langsung.

Itulah sebabnya, kata dia, pihaknya mengundang KNPI dan sejumlah perwaklan OKP untuk membahas hal tersebut agar sama-sama bisa dimaklumi dan disepakati bersama bagaimana mekanisme serta birokrasi keuangan daerah.

Pertemuan itu juga, lanjutnya, untuk menepis asumsi yang beredar di masyarakat bahwa dana sebesar Rp. 500 juta itu bisa dicairkan dalam sekali pencairan.

Karena itulah, dia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pemuda, terutama kepada KNPI yang hadir untuk membahas persoalan tersebut.

“Saya mengapresiasi setingi-tingginya atas kehadiran teman-teman KNPI dan pemuda-pemuda yang lain tadi itu untuk mendengar penjelasan Kasubag (Kepala Sub Bagian) Keuangan kami secara detil,” ujarnya.

Selain membahas terkait mekanisme pencairan dana hibah itu, dilansir dari Bumigoramedia Tanggal 25 Januari 2021 bahwa pertemuan antara Dispora dan KNPI itu juga dirangkai dengan serah terima kunci sekretariat sementara pemuda yang diterima oleh  dua Ketua KNPI Lotim, yakni Taupik Hidayat dan Habiburrahman.

Masih berdasarkan Bumigoramedia, salah satu Ketua DPD KNPI Lotim, Taupik Hidayat dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Penerintah Kabupaten Lombok Timur atas dana yang telah dierikan itu.

Menurutnya, setelah sekian lama tidak diberikan dana, tahun ini pemuda mendapatkannya, meskipun dengan beberapa persyaratan.

"Kami sangat nengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah memberikan dana sebesar Rp. 500 juta itu, meskipun harus melalui beberapa syarat untuk mendapatkannya," kutip Bumigoramedia. (yns)

×
Berita Terbaru Update