Notification

×

Iklan

Iklan

Desa Tete Batu Melenggang ke Kancah Dunia, BPPD Lotim Dapat Pujian Dari Sekda

Tuesday, August 3, 2021 | August 03, 2021 WIB Last Updated 2021-08-03T02:05:16Z

Konferensi Pers, dari kiri: Kadis Pariwisata, Dr. H. Mugni; Sekda, H.M. Juaini Taofik; Pemerhati Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi; dan Ketua BPPD Lombok Timur Muhammad Nursandi

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur mendapat pujian dari Sekretaris Daerah, H.M. Juaini Taofik atas Keberhasilannya membawa Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur mewakili Indonesia di ajang Best Tourism Village (BTV) yang digelar United Nation World Tourism organization (UNWTO) PBB.

Juaini Taofik menyampaikan terima kasihnya kepada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur atas upayanya dalam mempersiapkan berbagai dokumen dan kelengkapan yang dibutuhkan untuk mengikuti ajang tersebut.


Hal itu disampaikan Sekda pada Temu Pers terkait ditunjuknya Tete Batu Mewakili Indonesia dalam ajang BTV UNWTO tahun 2021, yang berlangsung Senin kemarin, 2 Agustus 2021 di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Lombok Timur.


Dijelaskan Sekda, dari 75 ribu desa yang ada di Indonesia, terpilihnya Tete Batu mewakili Indonesia tentunya menjadi kebanggan bagi Lombok Timur.


"Momentum ini akan membawa pariwisata NTB, khususnya Lombok Timur ke kancah Internasional," ujarnya.


Karena itu, Sekda berharap dukungan semua pihak, termasuk media Lombok Timur untuk suksesnya Tete Batu di ajang tersebut.


Pemerhati wisata nasional asal NTB, Taufan Rahmadi yang juga hadir dalam acara tersebut menambahkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menetapkan Tete Batu pada prioritas A.


Dijelaskannya, sebuah negara memiliki kesempatan untuk mencalonkan sampai dengan tiga desa wisata. Sampai saat ini baru Tete Batu yang sudah ditetapkan sebagai wakil Indonesia, sementara calon lainnya masih dipersiapkan. Diajukannya Tete Batu ini diyakini akan berdampak terhadap desa-desa lainnya di Lombok Timur, termasuk di NTB.


Sementara itu, Ketua  Unsur Penentu Kebijakan BPPD Lotim, Muhammad Nursandi menyampaikan pengajuan Tete Batu ini menjadi bagian dari program kerja BPPD Lombok Timur dalam 30 hari pertama periode jabatannya.


"Upaya ini juga untuk mengejar ketertinggalan pariwisata Lombok Timur yang dinilai mengalami pertumbuhan yang cukup lambat,' kata Nursandi.


Ia menyebut masih banyak hal yang harus dipersiapkan sebagai kelengkapan,  sehingga dukungan semua pihak sangat dibutuhkan.


Tete Batu dipilih, kata dia, mengingat keberadaannya sebagai salah satu desa wisata tua yang dikenal luas, bahkan sejak dekade 60-an. Pertumbuhan desa wisata juga berawal dari Tete Batu.


"Pemenang BTV UNWTO 2021 akan diumumkan pada sidang PBB Oktober mendatang," pungkasnya. (yns) 


×
Berita Terbaru Update