Notification

×

Iklan

Iklan

Sekda Lotim Hadiri Peluncuran Hari Pemungutan Suara Pemilu Serentak Tahun 2024 ‎

Tuesday, February 15, 2022 | February 15, 2022 WIB Last Updated 2022-02-15T11:33:37Z

HM. Juaini Taofik, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM.Juaini Taofik mewakili Bupati Lotim, HM.Sukiman Azmy menghadiri kegiatan peluncuran hari pemungutan suara pemilu serentak tahun 2024 di kantor KPU Lotim, Senin kemarin, 14 Februari 2022.


Kegiatan tersebut dilakukan secara virtual bersama Ketua KPU Pusat dihadiri unsur Forkopimda Lotim, Ketua KPU Lotim, M. Junaidi, Ketua Bawaslu Lotim, Retno Sirnopati, Kepala Bakesbangpoldagri Lotim, M.Isa dan para pimpinan partai politik di Lotim.‎

Dalam sambutannya, ekretaris Daerah Lombok Timur, HM. Juaini Taofik meminta kepada pihak penyelenggara pemilihan umum di Lotim agar lebih meningkatkan kualitas pemilu ke depannya ke arah yang lebih baik lagi.


Terutama dalam menghadapi pemungutan suara pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Sehingga tentunya harus dipersiapkan dengan matang.‎


"Kami minta kualitas pemilu di Lotim ke depannya perlu ditingkatkan," tegasnya. 


Menurutnya, secara kuantitas sungguh luar biasa penyelenggaraannya sehingga perlu terus dipertahankan. Akan tetapi kalau dilihat dari segi kualitas tentunya harus ditingkatkan.


Sementara pada satu sisi tantangan terbesar terdapat ada sekitar 235 ribu lebih masyarakat Lotim yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Di mana data tersebut sama dengan jumlah penduduk satu kabupaten di pulau Sumbawa.


"Kalau semuanya itu datang pada hari H pemungutan suara di luar negeri, maka tentunya data yang disampaikan KPU Lotim riilnya akan bertambah," ujar Sekda.


Sementara di tempat yang sama, Ketua KPU Lotim, M.Junaidi mengatakan, kegiatan peluncuran hari pemungutan suara serentak keputusan KPU Pusat Nomor 21 tahun 2022 tanggal 31 Januari 2022 bahwa memutuskan pemungutan suara pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024.


Kemudian ‎tahapan pemilu 20 bulan sebelum pemungutan suara, sehingga lima bulan lagi, yakni tanggal  14 juni 2022 proses tahapan pemilu mulai dilakukan.‎


"Program dasar dan jadwal dijadikan acuan dalam melaksanakan proses tahapan pemilu," tandasnya.


Junaidi juga menjelaskan pada Pileg tahun 2019 tingkat partisipasi pemilihan mencapai 80,08 persen sehingga bisa dipertahankan atau ditingkatkan.


Setelah itu, lanjutnya, Indeks kerawanan pemilu tahun 2017 tertinggi se-Indonesia, kemudian komitmen untuk mampu merubah Indeks kerawanan pada Pileg tahun 2019 tidak lagi rawan.


"Komitmen bersama untuk mensukseskan pemilu mendatang sangat menentukan sekali," tandasnya. (SN) 

×
Berita Terbaru Update